Liga Aneuk Rantau Sukses Digelar, Slow Fc Keluar Sebagai Juara I, Haikal Turut Serahkan Hadiah

MALAYSIA-Laga puncak final antara Slow Fc melawan KP Fc yang menasbihkan gelaran kegiatan berjalan dengan lanjar sejak hari pertama dimulai
sampai Selasa (11/7) malam,


Turnamen futsal Liga Aneuk Rantau ke-6 sukses digelar. Semua laga berlangsung di lapangan Sport Planet Damansara Selangor, Malaysia.


Usai kegiatan kepada TheAtjehNet. Dikatakan oleh tokoh muda asal Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh di Malaysia, Faisal atau yang sering disapa Haikal, ia sangat mengapresiasikan pihak panitia yang telah sukses menggelar Liga Aneuk Rantau ke-6.

"Dimana Kegiatan ini telah sukses digelar dikarenakan adanya partisipasi dari seluruh panitia pelaksana acara. Ini patut diapresiasi, mengingat gelaran kegiatan sudah terlaksana selama 6 kali. Semoga kegiatan yang bernuansa terjalinnya silaturahmi sesama masyarakat Aceh seperti ini, terus dilaksanakan setiap tahun," ungkap tokoh muda asal kabupaten Bireuen.


Pria kelahiran Bireuen ini juga mengajak semua masyarakat Aceh yang ada di Malaysia supaya terus menjalin hubangan baik diantara satu sama lain, demi menjaga kekompakan kita bersama.


"Lanjut Haikal. Dengan adanya kekompakan kita bersama maka setiap langkah yang akan kita laksanakan Insya Allah pasti terlaksana dengan baik, 


Ketua panitia pelaksana, Wahyudi kepada Media TheAtjehNet. mengatakan, kegiatan ini digelar dengan tujuan mempererat hubungan silaturahim antara sesama anak Aceh di Malaysia


Disebutkan, sejumlah 16 tim dari berbagai daerah memperebutkan piala Liga Aneuk Rantau ke-6 ini, diantaranya Puchong Fc, Andalas, PBS Fc, Tabina Fc, Raja Jumpa, Tireh Fc, Laskar, Slow Fc, Ampang, Molek, Keramat Fc, PMS Meru Fc, Persilora Fc vs Selayang Fc, Barosa Fc, dan KP Fc.


"Laga dimainkan selama dua hari sejak, 10-11 Juli 2022. Aturan yang diterapkan berupa sistem gugur, dan semua pemain merupakan asli putra kelahiran Aceh yang merantau ke Malaysia," sebut Wahyudi.

Ia mengaku, gelaran kegiatan berjalan sukses sejak hari pertama dimulai, dan Slow Fc yang diperkuat oleh beberapa pemain ternama semisal Fauzan, Koler, Adi, Halim, Razi, dan Mahfud dapat membawa pulang juara I. Sementara juara II diperoleh oleh tim KP Fc. 


"kami menyiapkan piala + medali + uang pembinaan untuk juara 1 dengan jumlah 3.000 ringgit Malaysia. Sedangkan juara 2 diberikan hadiah 1.900 seribu ringgit + piala + medali. Sementara pemain terbaik disabet oleh Adi dan kiper terbaik diraih Mahfud, mereka juga diberikan uang pembinaan + piala," sebut Ketua Panitia.


Sementara itu, tamu kehormatan yang juga tokoh muda asal Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh di Malaysia, Faisal atau yang sering disapa Haikal, juga diberikan kesempatan untuk menyerahkan medali dan piala kepada pemenang.(MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru