DPR Aceh Minta Disperindag Atasi Mahalnya Harga Gas Melon

BANDA ACEH - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Teuku Raja Keumangan (TRK) meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Aceh segera mengatasi harga mahal elpiji tiga kilogram (gas melon) subsidi yang saat ini mencapai Rp50 ribu per tabung.
 
"Kami meminta Disperindag Aceh agar segera turun ke sejumlah kabupaten/kota di Aceh, karena saat ini harga jual gas elpiji di daerah melambung tinggi dan memberatkan masyarakat," kata TRK, pada Jumat (22/4/2022).

Berdasarkan hasil pemantauan dan laporan dari masyarakat Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, harga gas epiji tiga kilogram subsidi saat ini bervariasi antara Rp35 ribu hingga Rp50 ribu per tabung.

Ia juga mengatakan masyarakat di beberapa daerah di Aceh masih kesulitan mendapatkan gas untuk kebutuhan rumah tangga tersebut, karena setelah pasokan gas masuk pedagang beberapa jam kemudian habis.

Ia juga meminta PT Pertamina (Persero) Provinsi Aceh melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap penyaluran elpiji  subsidi di setiap kabupaten/kota di Aceh sehingga masyarakat yang berhak tidak semakin kesulitan mendapatkan bahan bakar untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha kecil.

"Kami mendorong Disperindag dan Pertamina Aceh agar serius mengatasi mahalnya gas LPG tiga kilogram di setiap daerah di Aceh, sehingga subsidi pemerintah semakin tepat sasaran dan tidak disalahgunakan," kata Teuku Raja Keumangan. [adv]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru