Tastafi Pandrah, Ini Yang Disampaikan Tu Sop

BIREUEN-Ketua Pengurus Besar  Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop kembali mengisi Pengajian rutin bulanan Kecamatan Pandrah edisi bulan Desember 2021 bersama Majelis Pengajian Tasawuf, Tauhid dan Fiqih (Tastafi) Kecamatan Pandrah di Masjid Besar Baitul Kiram Kecamatan setempat  pada Jumat, (2/12/2021).


Pengajian tersebut digelar setiap malam Jumat awal bulan dan sudah berlang sung selama 6 tahun dan diikuti oleh ibu-ibu jama'ah Sirul Mubtadin, sejumlah perangkat Gampong, para pemuda dan masyarakat lainnya yang tergabung dalam Majelis Pengajian Tastafi Kecamatan Pandrah yang diasuh oleh Tu Sop dengan materi kajian Kitab Minhajul 'Abidin karya Hujjatul Islam Imam Al Ghazali.


Tu Sop dalam menyampaikan materinya menyebut, Allah akan murka bila kita tidak menghargai dan melupakan kebaikan yang telah diberikanya, seperti disebutkan dalam QS Ibrahim ayat 7 yang artinya ; jika kalian bersyukur, maka sungguh Aku akan tambah untuk kalian (akan nikmat). Dan jika kalian kufur, sesungguhnya siksa-Ku sangatlah pedih.
 

Disebutkan Tu Sop menurut Imam Al Ghazali nikmat dunia itu terbagi dua macam, pertama nikmat mendapat manfaaat, yaitu Allah SWT akan memberikan segala kesempurnaan kepada ummat manusia (didalamnya termasuk kesempurnaan fisik/tidak cacat anggota tubuh manusia meliputi (tidak buta, sehat jasmani dan rohani).


Tu Sop menjelaskan didalamnya termasuk kesempurnaan dalam menikmati segala kelezatan makanan dapat dirasakan dengan normal, didalamnya meliputi kesempurnaan gigi, lidah dan seluruh alat perasa.


Kedua Nikmat jauh dari hal yang buruk yaitu Allah akan menjauhkan manusia dari hal-hal yang buruk dan Allah akan menjauhkan segala halangan dan rintangan diantaranya Kesempurnaan fisik tubuh pada manusia, jauh dari penyakit selamat dari segala kejahatan dan bencana. Semua yang telah kita sebutkan itu Allah berikan kepada kita, maka sungguh beruntung bagi kita yang mendapatkan keduanya, masih banyak diantara kita yang tidak mendapatkan kedua-duanya.


Untuk itu mari kita bersyukur kepada Allah atas kebaikan yang diberikan, jika nikmat itu kita lupakan, jika nikmat itu tidak dirasakan mustahil kita bersyukur, maka jangan lupa terhadap nikmat agar kita selalu bersyukur," Terang Tu Sop yang juga Dewan Penasehat Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI)(Red)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru