Dishub Aceh Rencanakan Rekayasa Lalu Lintas Sirkulasi Arus Kendaraan Gedung VIP Bandara SIM

BANDA ACEH - Seiring meningkatnya peminat pada jasa penerbangan, arus kendaraan yang keluar masuk area Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang ikut meningkat. Saat ini, persinggungan kendaraan yang terjadi pada akses masuk ke area bandara ini menjadi perhatian khusus.

Kondisi ini menyebabkan terhambatnya arus kendaraan hingga menyebabkan antrian dan persinggungan antar kendaraan saat jam puncak. Sehingga membutuhkan pengembangan manajemen rekayasa lalu lintas arus kendaraan.

Demi kelancaran arus kendaraan keluar masuk ke Gedung VIP Bandara SIM, Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Aceh melakukan peninjauan lapangan untuk evaluasi dan alternatif sirkulasi lalu lintas guna mengurangi konflik yang terjadi pada jalur masuk antara gedung utama terminal Bandara SIM dengan gedung VIP.

Kepala Bidang LLAJ Dishub Aceh, Deddy Lesmana memimpin diskusi terkait hasil tinjauan lapangan tentang "Rencana Rekayasa Lalu Lintas Sirkulasi Arus Kendaraan Gedung VIP Bandara SIM" bersama pemangku kepentingan di Aula Dishub Aceh, Senin (5/7/2021).

Rapat ini dihadiri oleh Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom), Mayor Pom Atut Pambudi, Excecutive GM Bandara SIM, Perwakilan Dirlantas Polda Aceh, Perwakilan Komandan Pangdam IM, Perwakilan Komandam Kodim 010/BS, Perwakilan Ka. Biro Humas, Protokol Setda Aceh, Perwakilan Bidang Pengembangan Sistem Multimoda Dishub Aceh, Perwakilan Bidang Penerbangan Dishub Aceh dan Perwakilan Kadishub Aceh Besar.

Dansatpom, Mayor Pom Atut Pambudi menyampaikan, fasilitas jalan saat pengalihan jalur akses kendaraan perlu menjadi perhatian. Ia menilai apabila akses jalan sempit dan bergelombang akan menjadi satu kendala yang harus perlu dicarikan solusi bersama.

"Sebaiknya, ketertiban akses penggunaan gedung VIP Bandara SIM perlu diperketat, karena pada dasarnya VIP perlu akses cepat, mudah, aman dan selamat," ujar Atut. 

Pada kesempatan yang sama, Executive GM PT. Angkasa Pura II Bandara SIM, Muhammad Iwan Sutisna menyampaikan, kondisi saat ini pada gerbang akses masih terjadi crossing (persinggungan) kendaraan yang masuk dan keluar Bandara SIM.

"Kedepan kita telah merencanakan untuk pintu masuk dan keluar yang berbeda seperti konsep one way (satu jalan), jalur keluar nantinya akan terhubung langsung ke tol. Hal ini tentu untuk mengurangi konflik dan antrian panjang yang terjadi di pintu gerbang seperti yang terjadi selama ini," ungkapnya.

Di samping itu, Kabid LLAJ Dishub Aceh, Deddy Lesmana juga menyampaikan bahwa alternatif dan masukan yang telah disampaikan oleh pemangku kepentingan yang sangat berpengalaman dalam mengatur manajemen lalu lintas di lapangan menjadi acuan dan pertimbangan khusus untuk kesempurnaan manajemen rekayasa lalu lintas ini. "Dalam jangka pendek akan kita lakukan ujicoba segera agar persinggungan kendaraan ini dapat terselesaikan," pungkas Deddy. []
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru