Dinkes Gayolues Pastikan Vaksin habis terpakai tidak Kedaluwarsa

BLANGKEJEREN - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gayolues  Riadus Salihin SKM, mengungkapkan,vaksin tahap pertama sudah habis terpakai tenaga kesehatan.

Tidak ada vaksin yang habis masa berlakunya atau kedaluwarsa vaksin Sinovac yang dipakai pada tahap pertama akan kedaluwarsa  stoknya sudah tidak ada lagi.ungkap kepala Dinas  kesehatan kabupten Gayolues Riadus Salihin Rabu (24/03)

"Vaksin sinovac yang tercantum dalam kemasan ED (EXpired Date)  kedaluwarsa 23 Maret 2021 sudah habis terpakai, saya pastikan tidak ada yang tersisa di gudang atau fasilitas vaksinasi,"jelas kadis"

Menurutnya masa habis pakai membuat pihaknya mengoptimalkan vaksinasi kepada sasaran tepat waktu. Masyarakat diminta tidak khawatir, karena vaksin yang digunakan dipastikan belum kedaluwarsa. "Tidak mungkin kami berikan vaksin yang kedaluwarsa. Jadi, jangan khawatir," kata dia.

 Progres vaksinasi bagi tenaga kesehatan sampai saat ini telah mencapai 89 persen. Sementara bagi pelayan publik di angka 100 persen, sedangkan lanjut usia Belum kita lakukan Vaksinasi karena
Banyaknya Antusias dari TNI/Polri 
Serta bagi calonJama,ah Haji sudah kita laksanakan vaksinasi 

Jumlah Vaksin sinovac masuk ke Gayolues untuk tahap pertama 1054 DS(dosis) kemudian di tambah 564 dosis, dua kali pengiriman.

Kemudian untuk Tahap kedua juga dua kali pengiriman sebagai penyedia PT BIO Farma .Vaksin Corona Vac 10 DS (10 dosis/vial /kemasan/botol)  sebanyak 2440 Dosis ditambah 1000 dosis,yang ini masa ED (Expired Date) 21Agustus 2021 jadi total keseluruhan vaksin masuk ke kabupaten Gayolues 3058 Dosis 

"Bulan April ini Target Vaksinasi  rampung kita laksanakan " jelasnya.

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru