Hari Jadi Ke 16 Kota Kopi

BENER MERIAH - Usia tergolong muda seumuran jagung bener meriah harus banyak berbenah dari ketertinggalan deretan dengan kabupaten lain yang ada di provinsi Aceh, di usia ke 16 tahun bener meriah yang saat dikatakan masih muda banyak tugas tugas harus diselesaikan kita lihat dari segi pembangunan dan kemajuan yang berjalan sangat lambat, Kamis (24/12/2020).

Sejak diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tahun 2004 silam, sepertinya tidak sulit untuk menemukan indikator-indikator apa saja yang membuat Kabupaten Bener Meriah tertinggal dibandingkan dengan Kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Aceh.

Refleksi di usia ke 16 tahun harus diisi dengan kerja untuk kemajuan bener meriah agar angka di usia saat tidak menjadi sia-sia dalam kemajuan daerah itu sendiri, sebut saja di daerah negeri diatas awan atau kawasan berhawa sejuk.

Bagaimana kita bisa berharap tentang Pendapatan Asli Daerah yang tinggi, jika infrastruktur (jalan) sebagai variable penting pertumbuhan ekonomi saja kita tak punya?

Sama halnya dengan kopi, mayoritas masyarakat Bener Meriah adalah petani kopi, artinya, tidak berlebihan jika kita menyebutkan bahwa ekonomi Bener Meriah bergantung pada produktivitas kopi.

Tambah nasri, Namun apa yang terjadi hari ini, harga kopi anjlok ke titik yang paling rendah selama 10 tahun terakhir. 4000 sampai 5000 rupiah? Perlu diingat kembali "KOPI"merupakan deyut nadi masyarakat banyak.

Nasri berharap, di usia yang terbilang sangat muda ini pemda perlu melakukan langkah-langkah memperbaiki (harga kopi) sampai hari belum ada kejelasan normal harga kopi " Petani" dipasaran sangat disayangkan hari ini harga kopi anjlok dan bagaimana dengan kabar Qanun Kopi baru baru ini pemda telah mengesahkan Tiga Qanun yaitu Qanun keparawisataan, Qanun HUT Bener Meriah, Qanun retribusi daerah.
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru