Masa Pandemi Batik Kian Diminati

BANDA ACEH - Di masa pandemi covid-19, batik dilaporkan semakin banyak diminati. Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih, mengatakan segmen pasar batik semakin meluas bahkan telah bermetamorfosis menjadi berbagai produk mulai dari fesyen, kerajinan dan home decoration.

"Khususnya produk home decoration sangatlah diminati," kata Gati Wibawaningsih dalam Seminar Peningkatan Kualitas Batik yang diselenggarakan secara virtual oleh Balai Besar Kerajinan dan Batik Nasional, Selasa 13/10.

Kegiatan yang masuk dalam rangkaian Hari Batik Nasional tahun 2020 itu diikuti oleh lebih dari 200 Industri Kecil Menengah khususnya IKM yang bergerak dalam produksi batik, serta pimpinan Dekranasda se-Indonesia.

"Orang lebih banyak di rumah saat pandemi, tentu kreativitas dalam mempercantik rumah meningkat," kata Gati.

Ia menyebutkan potensi batik saat ini pun mulai bisa diterima oleh pasar mancanegara. Dalam berbagai ajang fesyen show bahkan banyak model tang mengenakan batik. "Yang dibutuhkan saat ini adalah peningkatan kualitas. Cari corak yang cerdas sesuai keinginan pasar. Berikan packing yang bagus dan bahan yang dipakai harus tahan luntur terhadap pencucian keringat, sinar matahari dan gosokan."

Senada dengan Gati, Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik, Titik Purwati Widowati, menyebutkan keindahan batik yang mulai dilirik hingga ke pasar internasional, sangat berpotensi menjadi salah satu sumber penghasilan dan devisa negara.

"Karena itu seminar ini penting demi peningkatan kualitas batik demi keberlangsungan unit industri batik di Indonesia," kata Titik.

Balai Besar Kerajinan dan Batik Nasional bersama Dekranasda kata Titik, terus mendampingi pengrajin di seluruh Indonesia. Harapannya batik tetap lestari dan produksinya semakin banyak dan bagus. []
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru