HRD Komit Kawal Aspirasi Strategis Masyarakat Aceh Di Senayan

JAKARTA- Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB asal Aceh, H. Ruslan M Daud (HRD), berkomitmen mengawal berbagai aspirasi strategis masyarakat Aceh di Senayan. Hal itu Ia sampaikan di sela-sela mengikuti Rapat Kerja dengan agenda membahas Rencana Kegiatan dan Anggaran Dalam Nota Keuangan RAPBN Tahun Anggaran 2021, Selasa 2/9/2020. 

Rapat yang berlangsung di Ruang Sidang Komisi V tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Perhubungan dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. 

Dalam kesempatan tersebut, HRD mengingatkan kembali sejumlah aspirasi strategis yang sudah disampaikan oleh masyarakat supaya masuk dalam program perioritas Kementerian di tahun 2021. "Mulai dari reses pertama hingga sekarang, saya sudah menerima sejumlah aspirasi dari masyarakat yang meminta kepada saya untuk di perjuang kan di Senayan. Saya memiliki tanggung jawab moral dan amanah untuk memastikan bahwa aspirasi mereka, saya tindaklanjuti dan saya kawal dengan maksimal" ungkap HRD. 

Ia mencontohkan di bawah Kementerian PUPR dan Perhubungan, ada Jembatan Peudada yang usianya sudah lebih dari 30 tahun, Jembatan Enang-Enang,Tebing Sungai Pesangan yang kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan, Bendung di Krueng Pasee yang terancam roboh,  Jalan akses menuju Makam Cut Mutia, Stadion Utama Bireuen, Terminal Tipe A Langsa, Pengembangan Bandara Malikussaleh Lhokseumawe, Pasar Rakyat di Aceh Timur, Abrasi Pantai Mon Jambee, Irigasi Pantee Lhong, Jalan Dua Jalur di Bireuen, Kereta Api Trans Sumatera infrastruktur pendidikan dan sarana prasarana pesantren.

"Nah sebagian aspirasi tersebut sudah saya kunjungi dalam kunjungan kerja perorangan seperti Krueng PeusangN. Sebagian lainnya sudah ditinjau langsung oleh Bapak Wakil Menteri PUPR seperti jalan menuju Makam Cut Mutia, Jembatan Enang-Enang dan Jembatan Peudada, sebagian lainnya sudah ditinjau saat Kunjungan Kerja Komisi V ke Aceh seperti Abrasi Mon Jambee. Sekarang saatnya kita menunggu realisasinya" sambung HRD.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam responnya menyampaikan bahwa dirinya akan merapatkan dengan eselon 1 untuk mengkosolidasikan semua usulan. "Insya Allah semua aspirasi masyarakat yang Bapak Ibu Anggota Komisi V perjuangkan, akan kita respon dan akomodir" janji Basuki. 

Menteri Perhubungan dan Menteri Desa juga menyampaikan hal senada. Mereka akan menindaklanjuti setiap usulan Anggota Komisi V dengan serius. "Seperti Terminal Langsa, Terminal Takengon yang disampaikan Pak Ruslan, akan kita tindaklanjuti" respon Menteri Budi Karya Sumadi. 

Lebih lanjut HRD menambahkan bahwa sebagian besar program di atas sudah memenuhi syarat baik teknis, administratif maupun lahan. "Dari aspek readiness criteria, sebagian besar sudah lengkap semua. DED sudah ada. Dokumen lingkungan tersedia. Lahan sudah bebas. Dari segi kebutuhan, memang jelas fungsinnya. Jadi saya pikir tinggal komitmen dan keseriusan Pemerintah saja untuk memberikan dukungan anggaran" tegas Bupati Bireuen 2012-2017 ini.(Rel)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru