YARA Temukan 5 Rumah dan Satu Meunasah Terbengkalai

LHOKSUKON - Menindaklanjuti laporan masyarakat Gampong Buket Guru, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara terkait adanya laporan 5 rumah  yang terbengkalai, Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) turun langsung ke lokasi untuk melakukan investigasi.

Hasil penelusuran YARA, rumah duafa bersumber anggaran Dana Desa Tahun 2018 tersebut sudah dua tahun terbengkalai dalam kondisi belum rampung dibangun.

"Pada Kamis 16 April 2020, kita turun ke lokasi. Hasil investigasi kami, rumah itu diperkirakan anggarannya Rp 78 juta per unit dan seharusnya sudah diserahterimakan kepada pemilik rumah masing-masing," kata Kepala YARA Perwakilan Aceh Utara, Iskandar PB, Minggu (19/4/2020).

Iskandar mengatakan, salah seorang anak dari pemilik rumah tersebut, Adi, membenarkan hal tersebut dan pihaknya menyayangkan sampai saat ini rumah belum bisa ditempati, padahal angggaran sudah selesai dianggarkan untuk pembangunan rumah duafa tersebut.

"Meraka sangat berharap rumah yang terbengkalai segera di selesaikan, dan kami dari YARA berharap persoalan ini segera dituntaskan, dan satu lagi meunasah dari anggaran 2017 yang hingga saat ini terbengkalai juga harus segera di selesaikan, apa lagi menurut pengakuan warga sudah berlarut-larut dan di tempat," ujar Iskandar.

YARA juga berharap kepada pihak Polres Aceh Utara dan inspektorat untuk turun tangan menangani persoalan meunasah dan rumah yang ada di desa buket guru, serta panggil kepala desanya untuk menjelaskan alasan terbengkalainya 5 rumah dan Meunasah. [Rel]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru