HRD: Apresiasi Menteri PUPR Alokasikan Anggaran 10 Triliun Untuk Program Padat Karya

BIREUEN- H Ruslan M Daud merupakan Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Dapil Aceh ll, mengapresiasikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimjljono yang telah mengambil langkah kebijakan yang tepat dengan menambah Program Padat Karya Tahun 2020 senilai Anggaran Rp 10 Triliun.

HRD menilai kebijakan tersebut, sangat membantu untuk penggerakkan percepatan ekonomi dan dorongan daya beli masyarakat yang sedang beejuang melawan pendemi Covid -19.

Mendukung penuh langkah sigap yang diambil Kementerian PUPR, mempercepat realisasi Program Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) pada tahun 2020, dengan anggaran sebesar Rp10 triliun itu dukung HRD. 

"Dengan mempercepat Program Padat Karya Kementerian PUPR ini, maka dipastikan akan berdampak positif terhadap perkembangan ekonomi masyarakat. Paling tidak, program ini akan mendorong arus barang dan jasa di tengah-tengah masyarakat," kata HRD, Minggu (12/4/2020).

Anggota DPR RI Komisi V ini mengatakan, program padat karya tersebut dapat mendorong kemampuan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di tengah tengah ketidakpastian kondisi ekonomi akibat Pandemi Covid-19.

HRD juga sangat mendukung penuh rencana PUPR menggunakan anggaran program padat karya tersebut untuk 7 program, yakni Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI), Pemeliharaan Rutin Jalan & Jembatan, Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW),

penataan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R), Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas), Pembangunan Baru dan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya.

Beberapa hari lalu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan tentang tujuan pelaksanaan Program Padat Karya Tunai (PKT) tersebut. Selain untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke pelosok desa.

"Diantaranya pola pelaksanaan PKT nanti juga harus memperhatikan protokol physical & social distancing untuk pencegahan penyebaran Covid-19," sebut Mantan Bupati Bireuen itu.

Lanjut H Ruslan M Daud yang sering di sapa HRD mengatakan, program ini Insya Allah dapat membantu mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan masyarakat dan mampu menghidupkan ekonomi masyarakat desa,"Ungkap HRD.(MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru