Sosial
Bantuan ini berasal dari dana Baitul Mal berjumlah 4,7 Milayar untuk 500 orang fakir diberikan sebesar Rp1.000.000,- per orang, ujarnya.
Asnaf miskin sebesar 2.430.000.000,- diberikan untuk 1.946 orang dengan kategori berbeda-beda ada1.110 orang menerima Rp. 1.000.000,- per orang kemudian ada 227 menerima Rp. 4.400.000 per orang, sebut Bupati.
Bupati Gayo Lues juga menyampaikan ada 170 orang lagi menerima Rp. 2.000.000 per orang dan 147 Tengku Imam di kampung juga kita beri santunan sebesar Rp.500.000 per orang.
Santunan ini kita kaitkan dengan suasana Covid-19 di Kabupaten Gayo Lues dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang ekonominya kesusahan dan Insyaallah bantuan ini akan terus kita Salurkan baik dari pusat maupun dari provinsi serta dari kabupaten/ kota, kata H.Muhammmad Amru.
lebih lanjut disampaikan H.Muhammad Amru ditambah lagi nanti dari dana desa yang saat ini sedang diatur regulasinya.
Insya Allah masyarakat kita akan mendapat santunan dari pemerintah namun saat ini sedang dilakukan pendataan sebaik mungkin agar tidak ada bantuan yang diberikan overlap/dabel, yang bisa overlap hanya kepada saudara saudara kita yang tercatat di Baitul Mal sebagai asnaf miskin tidak apa apa, tapi bantuan lainnya apakah PKH,PKM bantuan dari provinsi bantuan dari dana desa itu tidak boleh overlap, besarannya rata-rata sebesar Rp600.000 per bulan per kepala keluarga selain Pegawai Negeri Sipil , TNI/Polri dan keluarga DPR Insyaallah akan kita berikan secara merata selama 3 bulan, sebutnya.
Disamping itu ada berupa barang yang akan kita bagikan dari provinsi dan juga dari perusahaan-perusahaan yang ada di daerah ini termasuk dari BPD Insya Allah segera kita salurkan kalau memungkinkan sebelum megang ini sebahagian dengan data yang harus valid. Bupati berpesan agar penerima bantuan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya pada saat masa sulit karena bencana covid-19 ini jelasnya. (Kamsah Galus)
Bupati Gayo Lues Salurkan Santunan Untuk Fakir Miskin dan Imam Kampung
BLANGKEJEREN - Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru menyalurkan santunan darurat Covid-19 kepada fakir miskin dan Imam Kampung, Selasa (21/04/2020) di Posko Civid 19 Bale Musara Blangkejeren.
Bantuan ini berasal dari dana Baitul Mal berjumlah 4,7 Milayar untuk 500 orang fakir diberikan sebesar Rp1.000.000,- per orang, ujarnya.
Asnaf miskin sebesar 2.430.000.000,- diberikan untuk 1.946 orang dengan kategori berbeda-beda ada1.110 orang menerima Rp. 1.000.000,- per orang kemudian ada 227 menerima Rp. 4.400.000 per orang, sebut Bupati.
Bupati Gayo Lues juga menyampaikan ada 170 orang lagi menerima Rp. 2.000.000 per orang dan 147 Tengku Imam di kampung juga kita beri santunan sebesar Rp.500.000 per orang.
Santunan ini kita kaitkan dengan suasana Covid-19 di Kabupaten Gayo Lues dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang ekonominya kesusahan dan Insyaallah bantuan ini akan terus kita Salurkan baik dari pusat maupun dari provinsi serta dari kabupaten/ kota, kata H.Muhammmad Amru.
lebih lanjut disampaikan H.Muhammad Amru ditambah lagi nanti dari dana desa yang saat ini sedang diatur regulasinya.
Insya Allah masyarakat kita akan mendapat santunan dari pemerintah namun saat ini sedang dilakukan pendataan sebaik mungkin agar tidak ada bantuan yang diberikan overlap/dabel, yang bisa overlap hanya kepada saudara saudara kita yang tercatat di Baitul Mal sebagai asnaf miskin tidak apa apa, tapi bantuan lainnya apakah PKH,PKM bantuan dari provinsi bantuan dari dana desa itu tidak boleh overlap, besarannya rata-rata sebesar Rp600.000 per bulan per kepala keluarga selain Pegawai Negeri Sipil , TNI/Polri dan keluarga DPR Insyaallah akan kita berikan secara merata selama 3 bulan, sebutnya.
Disamping itu ada berupa barang yang akan kita bagikan dari provinsi dan juga dari perusahaan-perusahaan yang ada di daerah ini termasuk dari BPD Insya Allah segera kita salurkan kalau memungkinkan sebelum megang ini sebahagian dengan data yang harus valid. Bupati berpesan agar penerima bantuan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya pada saat masa sulit karena bencana covid-19 ini jelasnya. (Kamsah Galus)
Via
Sosial
