Di Gayolues Harga Sembako Melambung Sejak Ramai Virus Corona

BLANGKEJEREN - Semenjak isu virus Corona merebak, harga sejumlah kebutuhan pokok atau harga sembako melambung di Gayo Lues ,Berdasarkan pantauan media jum,at di kota blangkejeren(28/3/2020).

Di Pajak Terpadu dan Pasar centong , Kota Blangkejeren Kabupten Gayolues berbagai harga sembako seperti beras, minyak, dan gula pasir mengalami kenaikan harga

Kenaikan harga sembako tersebut naik sejak seminggu yang lalu.

Salah satu pedagang sembako grosir Yusup, mengatakan.Jika harga sembako naik mulai dari minyak hingga gula pasir.

"Kalau minyak goreng hanya sedikit kenaikan antara 1000-2000per kilonya dari harga sebelumya Rp12.000/kg".

Pedagang lain juga menjelaskan jika harga bahan pokok yang ia jual hampir semua naik. Ia juga berasumsi  kenaikan harga sembako ini akan naik terus kedepannya.

Gula pasir yang biasanya cuma Rp.12.000 /kg sekarang mencapai Rp,21.000-Rp23.000,sedangkan untuk persaknya mencapi Rp 900.000-Rp.1000.000 persak.
"Mungkin nanti  naik lagi memasuki bulan Rhamadan " ungkapnya

Terkait masalah kenaikan harga Sembako Kepala Dinas melalui Kabid perdangan dinas Koprasi dan UKM kabupaten Gayolues Muhammad Fikar S.IP.M.IP jum,at usai melaksanakan Monev di pajak terpadu Blangkejeren (27/3) menjelaskan, penyebab kenaikan harga sembako terutama gula pasir karena kurangnya pasokan ke gayolues.

Itu bukan hanya kita tetapi seluruh kabupaten kota yang ada di Perovinsi Aceh, mengalami hal yang sama. Kami dari pihak Dinas Perdaganggan koperasi dan UKM sudah melaporkan tentang Maslah ini ke provinsi melalui Bulog kotacane dan dan Disprindakop  Provinsi serta pihak kementrian. 

Khusus kabupaten Gayolues dan Aceh tenggara, dalam waktu Dekat pusat menyalurkan sebanyak 50 ton Gula pasir untuk menekan naiknya harga sembako tersebut, jelas Muhammad Fikar.

Fikar juga menekankan kepada pihak Pedagang  agar menjual  harga eceran sesuai dengan ketentuan. "Kami dari pihak Dinas setiap hari melaksanakan Monev tentang harga dan stok barang bahan pokok dipasaran, kami melaporkan ke pihak Provinsi."

"Dalam waktu dekat kita akan mengeluar himbauan kepada para Pedagang untuk tidak menimbun bahan-bahan sembako, dan Apabila ada kedapatan kita akan tidak sesuai dengan ketentuan, kita akan berkoordinasi dengan pihak yang terkait "ujarnya. (Kamsah Galus)

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru