Ketua Umum PB Perbakin Lantik Ketua Umum PP Perbakin Aceh, Drs Yanto Tarah MM Masa Bhakti 2019-2023

THE ATJEH NET, BANDA ACEH - Ketua Umum PB Perbakin, Letjen TNI Joni Supriyanto melantik Ketua Umum PP Perbakin Aceh, Drs Yanto Tarah MM masa bhakti 2019 - 2023 yang berlangsung di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Minggu (23 Februari 2020) siang.

Pelantikan dilakukan berdasarkan surat keputusan nomor 027/SKEP/KU/PB/ VIII/2019 tanggal 23 Agustus 2019 tentang Susunan Personalia Pengurus Provinsi Aceh Masa Bhakti 2019 - 2023.

Plt Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT mengatakan, selamat kepada Ketua Umum PP Perbakin Aceh, Drs Yanto Tarah MM yang baru saja dilantik dengan terbentuknya kepengurusan ini nantinya dapat mampu menghadirkan citra baru bagi olahraga menembak
dan berburu di daerah kita.

"Kegiatan menembak dan berburu merupakan salah satu cabang olahraga yang membutuhkan ketenangan, ketahanan, dan kontrol diri yang baik, serta harus pula ditopang dengan fisik dan rohani yang sehat. Olahraga ini membutuhkan perhatian khusus, baik dari pengurus maupun bagi anggotanya," ujarnya.

Namun, Pengurus Perbakin sendiri memiliki dua tanggungjawab utama yang harus dijalankan secara bersamaan, yaitu membina dan sekaligus mengawasi para atlitnya dalam konteks pembinaan, sasaran yang harus dicapai adalah melahirkan atlit-atlit berprestasi dalam cabang olahraga menembak dan berburu agar kelak mereka dapat mengharumkan nama daerah di panggung nasional.

Sementara dalam hal mengawasi, pengurus Perbakin
memiliki tanggungjawab untuk mengontrol para
anggotanya agar terkoordinasi dan terorganisir dengan
baik, "Jangan sampai kemampuan atau fasilitas yang dimiliki disalahgunakan untuk kepentingan di luar Perbakin," ujarnya.

Nova juga menambahkan, ada banyak event nasional lain yang ditargetkan akan diikuti atlit–atlit Perbakin Aceh ke depan Aceh bersama Provinsi Sumut akan menjadi tuan rumah pada PON ke-21 Tahun 2024 sebagai peluang bagi atlit Aceh untuk mengukir prestasi yang lebih baik. Maka itu, pembinaan dan pelatihan bagi atlit harus ditingkatkan
sejak sekarang, sebagaimana ungkapan yang kerap saya sampaikan pada setiap event olahraga, bahwa seorang atlit berprestasi tidak mungkin muncul secara tiba-tiba. Ia hanya bisa lahir dari proses pembinaan dan pelatihan yang disiplin, ketat dan berkesinambungan. 

"Proses pelatihan yang seperti ini dapat menjadi perhatian bagi pengurus Perbakin yang baru ini salah satunya olahraga menembak dan berburu yang bisa menjadi salah satu andalan bagi Aceh ke depan," harapannya Nova.

Ketua Harian KONI Aceh, H Kamaruddin Abu Bakar alias Abu Razak mengatakan, peran Perbakin tidak hanya sebagai wadah perhimpunan para atlit menembak dan berburu, tapi juga sebagai wadah pengontrol dan pemantau agar senjata yang digunakan hanya dimanfaatkan sesuai aturan yang berlaku. 

"Situasi inilah yang membuat Perbakin perlu melakukan seleksi ketat kepada siapapun yang ingin menggeluti cabang olahraga ini, tentunya tidak hanya terkait dengan bakat dan kemampuan, tapi juga seleksi tentang rohani dan kepribadian," ungkapnya.

Ketua Umum PB Perbakin, Letjen TNI Joni Supriyanto mengatakan, seluruh pengurus Perbakin Aceh yang baru dilantik memiliki tanggungjawab untuk mengontrol para
anggotanya agar terkoordinasi dan terorganisir dengan
baik, jangan sampai kemampuan atau fasilitas yang dimiliki disalahgunakan untuk kepentingan di luar Perbakin.

"Menghadapi PON ke-20 di Papua Oktober mendatang, atlit-atlit Perbakin Aceh yang dipastikan lolos dapat mampu meraih prestasi terbaik, agar pundi medali Aceh bisa bertambah," ujarnya.

Sementara itu, Umum PP Perbakin Aceh, Drs Yanto Tarah MM mengatakan, atlit Perbakin Aceh sudah beberapa kali meraih prestasi yang membanggakan mampu menembus rangking 16 dunia pada kejuaraan Internasional menembak di Tiongkok dan Kuwait.

"Semoga kedepannya kita dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi bersama seluruh atlet-atlet terbaik Aceh yang mampu meraih kejuaraan untuk Provinsi Aceh," harapannya.(Ulan)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru