Gubernur
Pemerintah Aceh Sediakan Benih Bantuan 10 ribu hektar
BANDA ACEH - Pemerintah Aceh, melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun), pada anggaran 2020, menyediakan benih bantuan kepada petani sebanyak 10 ribu hektar, dan direncakan akan didistribusikan pada Februari mendatang.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Distabun Aceh, Safrizal, Senin, 13 Januari 2020, mengatakan, untuk pengadaan benih bantuan sebanyak 10 ribu hektar tersebut, pihaknya menargetkan akan terdistribusi pada bulan depan. "Kita ingin benih bantuan padi tahun ini lebih cepat terdistribusi," katanya.
Sumber anggaran untuk pengadaan benih pada seluas 10 ribu hektar tersebut, terangnya, berasal dari APBA 2020, dan saat ini, pihaknya telah menetapkan calon petani calon lahan (CPCL), untuk distribusinya.
"Jadi, proses distribusi disalurkan kepada kabupaten yang sudah siap tanam," jelasnya.
Ia mengatakan tercatat lahan pertanian di provinsi paling barat Indonesia ini sekitar 290 ribu hektare, namun pemerintah hanya dapat menyediakan benih padi untuk 10 ribu hektare lahan.
Kata dia, benih padi tersebut akan didistribusikan ke daerah berdasarkan usulan dari kabupaten/kota itu, karena mereka yang tahu jadwal musim tanam petaninya.
Kini, tambah dia, Distanbun Aceh, sedang mendata kabupaten/kota yang telah mengusulkan benih padi tersebut, yang kemudian akan disalurkan sesuai kuantitas yang dibutuhkan masing-masing daerah.
"Untuk tahun ini, hanya 10 ribu hektar benih saja yang dibantu oleh pemerintah Aceh," katanya. []
Kepala Bidang Tanaman Pangan Distabun Aceh, Safrizal, Senin, 13 Januari 2020, mengatakan, untuk pengadaan benih bantuan sebanyak 10 ribu hektar tersebut, pihaknya menargetkan akan terdistribusi pada bulan depan. "Kita ingin benih bantuan padi tahun ini lebih cepat terdistribusi," katanya.
Sumber anggaran untuk pengadaan benih pada seluas 10 ribu hektar tersebut, terangnya, berasal dari APBA 2020, dan saat ini, pihaknya telah menetapkan calon petani calon lahan (CPCL), untuk distribusinya.
"Jadi, proses distribusi disalurkan kepada kabupaten yang sudah siap tanam," jelasnya.
Ia mengatakan tercatat lahan pertanian di provinsi paling barat Indonesia ini sekitar 290 ribu hektare, namun pemerintah hanya dapat menyediakan benih padi untuk 10 ribu hektare lahan.
Kata dia, benih padi tersebut akan didistribusikan ke daerah berdasarkan usulan dari kabupaten/kota itu, karena mereka yang tahu jadwal musim tanam petaninya.
Kini, tambah dia, Distanbun Aceh, sedang mendata kabupaten/kota yang telah mengusulkan benih padi tersebut, yang kemudian akan disalurkan sesuai kuantitas yang dibutuhkan masing-masing daerah.
"Untuk tahun ini, hanya 10 ribu hektar benih saja yang dibantu oleh pemerintah Aceh," katanya. []
Via
Gubernur
