232 Mahasiswa Unsam KKN di 24 Gampong di Aceh Utara

ACEH UTARA - 232 mahasiswa Universitas Samudra Langsa ditempatkan di 24 gampong di wilayah Kabupaten Aceh Utara untuk melaksanakan praktik Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Prosesi penempatan dan serah terima peserta KKN tersebut dilaksanakan di lapangan upacara Lhoksukon, Rabu, 8 Januari 2020, yang dihadiri oleh Sekdakab Aceh Utara Abdul Aziz, SH, MM, MH, Wakil Rektor Bidang Akademik Unsam Langsa Dr Salman, MPd, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Para mahasiswa peserta KKN periode I tahun 2020 tersebut ditempatkan di 10 gampong dalam Kecamatan Tanah Jambo Aye, masing-masing di Gampong Meunasah Pantonlabu, Tanjong Ceungai, Teupin Bayu, Teupin Gajah, Tanjong Meunye, Tanjong Dalam Utara, Lhok Beuringen, Tanjong Ara, Cempeudak dan Rawang Itek.
Sementara di Kecamatan Baktiya mencakup delapan gampong, masing-masing Gampong Alue Bili Geulumpang, Alue Bili Rayeuk, Lhok Seutuy, Alue Jamok, Ceumpeudak, Alue Rambong, Maunasah Alue Ie Puteh, dan Matang Kumbang. Penempatan di Kecamatan Baktiya Barat meliputi enam gampong, masing-masing Gampong Meunasah Pante, Sampoiniet, Blang Seunong, Matang Teungoh, Blang Rheue, dan Paya Bateung.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unsam Langsa Dr Salman, MPd, dalam sambutannya mengatakan peserta KKN periode I tahun 2020 ini berasal dari semua program studi yang ada di Unsam, yakni dari Fakultas Pertanian, Hukum, Ekonomi, FKIP dan Teknik. 

Pihaknya sebelumnya telah melakukan survei lapangan ke wilayah Aceh Utara, sehingga merasa cukup termotivasi untuk menempatkan mahasiswa KKN di daerah ini.
Pihaknya yakin para mahasiswa peserta KKN juga cukup bersemangat mengikuti kegiatan KKN di wilayah Aceh Utara, apalagi di tengah-tengah masyarakat yang sedikit banyaknya memiliki karakter berbeda dengan masyarakat Langsa. 

"Berbaktilah kepada masyarakat, karena mahasiswa calon sarjana haruslah dididik di tengah masyarakat sebelum nantinya mengambil ijazah sarjana. Kami harapkan kalian nantinya menjadi mahasiswa yang mandiri," kata Salman.
Pada kesempatan itu Salman juga mewanti-wanti peserta KKN untuk cerdas beradaptasi dengan masyarakat setempat. Sebagai pendatang yang masuk ke tengah-tengah masyarakat hendaklah mampu membawa diri, menyesuaikan diri dengan masyarakat gampong. "Jaga almamater dan nama baik Unsam," tegas Salman.
Sekdakab Aceh Utara Abdul Aziz, SH, MM, MH, dalam arahannya mengajak peserta KKN untuk membangun komunikasi yang baik dengan semua stakeholder di gampong dan dengan jajaran Muspika, sehingga semua kegiatan dan program yang dijalankan oleh peserta KKN menjadi lancar dan bermanfaat bagi penduduk. 

"Mungkin nanti akan ditemukan perbedaan cara berpikir antara adik-adik peserta KKN dengan masyarakat setempat, tapi hal itu jangan dijadikan halangan dalam pelaksanaan KKN," kata Abdul Aziz.
Sekda Abdul Aziz yakin para peserta KKN akan mampu beradaptasi dengan masyarakat gampong di Aceh Utara. "Jika akan dilaksanakan sesuatu kegiatan, maka koordinasikan dengan semua pihak terkait, ikuti apa yang dimaui oleh masyarakat selama hal itu masih sejalan dengan ide, gagasan dan program yang telah diarahkan dalam kegiatan KKN ini," kata Abdul Aziz.
Lebih jauh Sekda menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada civitas akademika Unsam Langsa yang telah memilih wilayah Aceh Utara sebagai lokasi pelaksanaan KKN. Kepada para Geusyik dan para Camat, Sekda Abdul Aziz mengharapkan untuk bisa membantu para mahasiswa peserta KKN di gampong-gampong, sehingga kegiatan itu dapat memberikan manfaat dan daya guna bagi masyarakat setempat.

Seusai prosesi serah terima, para peserta KKN itu langsung dijemput oleh masing-masing pimpinan dari tiga kecamatan, yaitu Camat Tanah Jambo Aye Hanifzha Putra, SSTP, MAP, Camat Baktiya Tarmizi, SE, dan Sekretaris Kecamatan Baktiya Barat Rizky Rasmana Hanafiah, SIP, MSi.  Pelaksanaan KKN tersebut akan berlangsung selama 30 hari, terhitung mulai tanggal 8 Januari hingga 7 Februari 2020. ***
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru