Warga Simpang Mamplam Dihebohkan Penemuan Tangisan Bayi Misterius

BIREUEN- Tangisan misterius, menghebohkan dan mengejutkan Warga Desa Meunasah Mamplam. Tangisan tersebut berasal dari  Bayi yang diduga dibuang, dan diletakan di sebuah kursi panjang disamping warung kopi dekat Kantor Camat Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen. Hal itu diketahui salah satu warga yang sedang dalam perjalanan pulang, usai melaksanakan solat magrib berjamaah di Meunasah Desa Setempat, Selasa 26 November 2019, sekira pukul 18.30 Wib

Informasi yang berhasil dihimpun dari Masyarakat Desa Meunasah Mamplam, Salman (45), diduga bayi tersebut dibuang dan diletakkan oleh orang tuanya di sebuah kursi warung kopi samping Kantor Camat Kecamatan Simpang Mamplam.

Usai melaksanakan sholat magrib berjamaah di Meunasah Desa Mamplam, salman dalam perjalanan pulang mendengar adanya suara tangisan bayi yang misterius dan mencari sumber asal usul tangisan tersebut dan memberitahukan perihal penemuan bayi tersebut ke Pos Polisi Simpang Mamplam,

Kapolres Bireuen melalui Kapolsek Samalanga, Iptu, Bahrun saat dikonfirmasi Media ini, Rabu (27 November 2019) membenarkan kejadian tersebut. "Usai mendapat laporan terkait penemuan bayi, kami bersama piket Puskesmas langsung terjung ke TKP untuk mengecek kebenaran, dan langsung membawa bayi tersebut ke Puskesmas Simpang Mamplam guna untuk melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan bayi yang berjenis kelamin Kemudian bayi malang yang tak berdosa tersebut, di rujuk kerumah sakit dr. Fauziah Kabupaten Bireuen. Oleh Tim medis Pukesmas Simpang Mamplam,” sebut Kapolsek.

Sementara itu dalam penemuan bayi yang berjenis kelami laki-laki itu, orang tua bayi itu meninggalkan identitas dari RS. Abdullah Syafiie Beureuneun Kabupaten Pidie, serta selembar Kartu Keluarga (KK) oleh orang tua bayi, diduga Motif pembuangan bayi tersebut, adanya problem dalam rumah tangga antara kedua orang tua bayi tersebut, sehingga bayi yang tidak berdosa menjadi korban, ulah kedua orang tua yang tak bertanggunng jawab tersebut.

Lanjut Kapolsek Iptu Bahrun, tidak lama berselang kurang lebih 30 menit kemudian, adanya informasi dari masyarakat di seputaran pos pemadam simpang mamplam ada ibu lari lari di jalan sampai masuk kepersawahan, dan Anggota piket mengecek ke TKP serta mengamankan ibu tersebut ke Posek Samalanga guna pemeriksaan lebih lanjut, dan memastikan kebenaran apakah ibu tersebut merupakan si ibu Bayi. Sementara dari hasil pembicaraan ibu itu mencari cari anaknya.

Bayi yang ditemukan tersebut sudah diserahkan kepada pihak keluarganya, yaitu si ibu bayi, oleh Tim Medis Puskesmas simpang mamplam dan disaksikan oleh personil Polsek,  polsupsektor serta Masyarakat, sementara bayi saat diserahkan oleh pihak Medis Pukesmas dalam keadaan sehat, terang Kapolsek Samalanga Iptu, Bahrun. (MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru