FPI Aceh Dukung Pemulangan Habib Rizieq Syihab

BANDA ACEH - FPI Aceh mendukung sepenuhnya rencana kepulangan Imam Besar FPI yaitu Habib Muhammad Rizieq Syihab dan mengecam pihak manapun yg berupaya  menghalangi kepulangan HRS dengan pencekalan.

Demikian disampaikan Ketua FPI Aceh, Tgk. Muslim at thahiri dalam release yang dikirem ke meja redaksi, Rabu 13 Nov 2019.

HRS bukan pengkhinat negara dan bukan penjahat tetapi seorang ulama yang telah banyak berjasa untuk rakyat dan telah mencerdaskan rakyat, dan juga telah banyak jasanya dalam segi kamanusian dan sosial bahkan untuk persatuan dan keutuhan NKRI, tegasnya.

Lanjutnya, Maka kami harapkan pemerintah indonesia jangan sampai maling dipelihara, penghinat dilindungi sedangkan pahlawan dan pejuang di dhalimi. khususnya untuk Aceh cukup banyak jasa Habib Rizieq baik masalah syariat Islam di Aceh, masalah kemanusian dikala Aceh dilanda tsunami, dan juga masalah keutuhan NKRI.

HRS selalu meneriakkan dengan lantang Aceh adalah modal Indonesia maka Aceh jangan tinggalkan kami, Aceh harus jadi modal untuk keutuhan NKRI, dengan berkat ilmu beliau HRS banyak pemuda pemuda Aceh tercerahkan sehingga mereka tak lagi memikirkan semata Aceh untuk penerapan Islam, tapi mereka telah memikirkan bahwa Islam itu harus ditegakkan di NKRI dan persatuan ummat Islam seluruh nusantara merupakan kenisyayaan, tambahnya.

Maka orang seperti HRS seharusnya dijaga dan dihormati serta didukung oleh negara bukan sebaliknya.

Kami puluhan ribu laskar FPI Aceh serta puluhan ribu simpatisan dan manyoritas masayarakat Aceh yang aswaja sangat mencintai HRS dan menghormati beliau, karena beliau adalah ulama dan juga beliau adalah zurriah Rasulullah saw, beliau juga pantas kita anggab sebagai pahlawan keadilan, dan pahlawan kebenaran, ungkapnya.

Maka kami wajar mengharapkan kepada Pemerintah Indonesia jangan macam macam terhadap beliau, ingat Aceh akan selalu setia kepada NKRI jika Indonesia tak khianati Islam dan ummat Islam apalagi tokoh Islam, tutup Ketua FPI Aceh. (Rel)


Postingan Lama
Postingan Lebih Baru