Distan Gayo Lues Rapat Koordinasi Pengembangan Kopi Arabika Gayo 1

BLANGKEJEREN - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Gayolues mengadakan rapat kordinasi pengembangkan perkebunan kopi arabika Gayo 1seluas 500 hektare bantuan dari Dana Doka di Aula Distan, Kamis (7/11/21019).

Kepala Dinas pertanian kabupten Gayolues Jakria Shut MP menjelaskan, Bantuan pengembangan kopi  dari dana Doka yang mendapat bantuan hanya 6 kecamatan yaitu pantan cuaca, Blangkejeren, Blangjerngo, Dabun gelang. Blang pegayon.kecamatan Kuta panjang.

Bantuan yang di berikan kepada petani bibit 850 ribu batag, pelindung serta pupuk, handsprayer.

Wakil bupati Gayolues H Said Sani menghimbau untuk tim kordinator lapangan harus betul bekerja cek lokasi, tempat, biar tepat sasaran, jangan bibit di ambil tidak di tanam. 

"Siapa saja kontrktor pengadaan bibit kalu tidak bagus jangan diterima."

Wabub juga menjelaskan, Pemerintah daerah mengembangkan kopi tersebut guna mendorong pertumbuhan ekonomi petani.

"Kami optimistis pengembangan kopi di Gayolues dapat mendongkrak pendapatan ekonomi juga mampu memutus mata rantai kemiskinan dan pengangguran," kata Wabup.

Untuk itu, pihaknya mendorong petani mengembangkan tanaman kopi. Selama ini, perkebunan kopi  yang dikembangkan petani hanya dijadikan usaha sampingan.

Pemerintah daerah setiap tahun memberikan bantuan benih kepada kelompok tani agar ke depan kopi menjadikan andalan usaha petani.

"Kami mendorong petani terus memperluas tanaman perkebunan kopi," ujarnya.

Kegiatan ini di hadiri Wakil Bupati Gayolues H Said Sani  Kepala Dinas pertanian Jakaria Shut MP, camat Kapolsek, Danramil, koordinator serta PPL dari enam kecamatan, serta ketua kelompok Tani yang mendapat bibit bantuan kopi tersebut. (kamsah Galus)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru