Bupati Gayo Lues Tinjau Perkembangan Karantina Hafidz

BLANGKEJEREN - Untuk mengetahui perkembangan program karantina Hafidz yang dilaksanakan selama 3 bulan oleh Dinas Syari'at Islam, Bupati Gayo Lues, H. Muhammad Amru beserta rombongan tinjau tiga pesantren untuk menguji hasil hafalan santri setelah menjalani karantina hafidz selama satu bulan penuh. Senin (28/10/2019).

Dalam tinjauan di tiga pesantren secara maraton yaitu Pesantren Ruhul Azzam desa Gunyak, Pesantren Nurul Islam desa Baru, dan Pesantren Raudlatul Qur'an desa Kong Paluh, Bupati Gayo Lues menyaksikan secara langsung ketika tim khusus menguji perkembangan hafalan para peserta karantina hafidz.

Setelah menyaksikan hasil hafalan Al-Qur'an para santri, Bupati Gayo Lues memuji perkembangan hafalan para peserta karantina Hafidz, pun demikian Bupati meminta kepada para pengurus pesantren agar lebih giat lagi untuk meningkatkan hafalan para santri dan santriwatinya.

"Saya berharap hafalan para santri terus ditingkatkan, dan terus giat melakukan kegiatan ini agar hasilnya maksimal, dan program seribu hafidz betul-betul terwujud. Setelah saya melihat hasil pengujian tadi ada perkembangan, namun tentunya masih perlu ditingkatkan," ujarnya.

Bupati menerangkan, tidak semua santri dan santriwati berminat menghafal Al-Qur'an, dan pihak pesantren pun tidak bisa memaksakan semua siswanya menjadi hafidz Al-Qur'an, sebagian ada yang lebih berminat ilmu lain, " Ini harus kita maklumi, tidak boleh ada paksaan, kita ikuti saja minat anak-anak agar mereka bisa cepat berkembang dengan ilmu yang diminatinya," ujarnya.

Selain melihat perkembangan hafalan para hafidz Al-Qur'an Bupati juga mempersilahkan para petinggi pesantren untuk menyampaikan kekurangan-kekurangan fasilitas yang ada di pesantren-pesantren , dan keluhan tersebut akan ditampung sesuai prosedur dan kemampuan pemerintah kabupaten Gayo Lues.

Kepala Dinas Syariat Islam Husin, M Ag ketika dimintai keterangan menyoal kunjungan tersebut menerangkan, kunjungan Bupati tidak hanya di tiga pesantren tersebut, besok, Selasa (29/10/2019) Bupati juga akan meninjau sejumlah pesantren di kecamatan Rikit Gaib dan Pantan Cuaca.

"Dengan ada kunjungan Bupati seperti ini, kita berharap para pengurus dan peserta karantina semakin termotivasi untuk terus meningkatkan hafalan Al-Qur'annya, ini merupakan salah bentuk tanggung jawab kita untuk terus mengawal kegiatan ini agar berjalan sesuai harapan," ujarnya.

Husin menambahkan, selain tinjauan Bupati, dinas syari'at Islam melalui panitia, dan tim monitoring setiap hari turun untuk memantau perkembangan para peserta karantina, serta tim penguji sebanyak tujuh orang yang akan turun ke pesantren-pesantren setiap bulannya.(kamsah Galus)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru