Terkesan Dianaktirikan, 5 Tahun Lebih MIN 12 Pasie Raya Tidak Dapat Bantuan

ACEH JAYA - Salah satu sekolah Madrasah Ibtidaiah Negeri (MIN) di Desa Ceuracue, Kecamatan Pasie Raya Kabupaten Aceh Jaya selama lima tahun tidak pernah mendapat bantuan apapun, baik dari Kemenag maupun dari Pemerintah Kabupaten.

Azhari, SPd salah satu guru di MIN 12 saat media mengunjungi ke sekolahnya, Kamis (14/03/2019) mengatakan hampir lima tahun lebih sekolahnya tidak pernah dikunjungi apalagi diberikan bantuan baik dari Kementerian Agama (Kemenag) maupun dari Pemerintah Kabupaten.

"Sekolah kami terkesan dicuekin buktinya lima tahun lebih sepersenpun tidak pernah mendapat bantuan. Dan pada tahun 2017 lalu waktu banjir semua peralatan dan perlengkapan sekolah hancur terendam banjir tapi Pemerintah sepertinya menutup mata dan telinga terhadap Sekolah kami," ujarnya.

Dia mempertanyakan, kenapa sekolah - sekolah lain diberi bantuan sedangkan sekolah mereka terkesan di anaktirikan. "Bukankah yang belajar di sekolah ini juga anak - anak Indonesia yang punya hak belajar dan kebersamaan dengan anak ditempat-tempat yang lain juga," ungkapnya.

Menurut Azhari untuk saat ini sekolahnya sangat membutuhkan pagar dan ruang kantor karena selama ini untuk kantor terpaksa dipakai ruang belajar karena tidak ada tempat lain.

Selain itu, kita juga butuh pagar, karena saban hari anak - anak harus buang kotoran lembu dan kambing di teras dan halaman sekolah, kasian mereka, kata Azhari

Sementara salah satu Wali murid Zulfahmi (29) pada Theatjeh.Net mengatakan sejak mendaftarkan anaknya 2016 lalu sampai sekarang 2019 belum pernah ada bantuan dari Kemenag, dan Pemerintah setempat apalagi dari Kecamatan. 

"Semua kebutuhan sekolah dari swadaya masyarakat seperti buat pagar dan lainnya. 2017 lalu semua wali murid gotong royong buat pagar sekarang pagar itu rusak apa perlu kami lagi yang buat dimana Pemerintah kemana bantuan dan jatah MIN 12 tersebut," ucap Zul. (kh)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru