Ketua BPP-PPTI Melantik Ketua Badan Pengawas PPTI Aceh, Dr Ir Dyah Erti Idawati MT

THE ATJEH NET, BANDA ACEH - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Perkumpulan Pemberantasan Tuberkolosis Indonesia (BPP-PPTI), Ny Raisis Arifin Panigoro mengatakan, Indonesia berada posisi nomor dua terbesar penderita Tuberkolosis (TB) di dunia melalui evaluasi terbukti penyebabnya dari pengidap HIV, Diabetes mellitus dan kebiasaan merokok.

"Seluruh Cabang-cabang PPTI agar dapat mengupayakan lebih giat lagi untuk dapat berkaderisasi bersama Kementerian Kesehatan RI dan Pemerintah Provinsi dalam memberi informasi pemahaman penyakit TB dapat disembuhkan selama 6 bulan dengan Pengobatan dan konsumsi obat secara rutin," ujarnya.

Ny Raisis menambahkan, pembetukan Cabang PPTI yang ada pada tiap daerah bekerjasama dengan PKK agar dapat terkoordinir secara tepat menjangkau sasaran hingga tingkat bawah nantinya.

Hal ini disampaikan saat usai kegiatan pelantikan Ketua Badan Pengawas Perkumpulan Pemberantasan Tuberkolosis Indonesia (PPTI) Aceh masa bakti periode 2018 - 2023 yang berlangsung di Hotel Permata Hati, Meuraxa, Banda Aceh, Rabu (6 Maret 2019) pagi.

Ketua Badan Pengawas Perkumpulan Pemberantasan Indonesia (BP-PPTI) Aceh, Dr Ir Dyah Erti Idawati MT menyatakan, Seluruh anggota PPTI Aceh Bersama PKK agar dapat mensinergikan amanah secara optimis agar dapat berjalan baik kedepannya.

"Tentunya hal ini juga tidak terlepas peran tanggung jawab bersama Dinas Kesehatan Aceh terus fokus dalam mengahadapi penanganan kasus Tuberkolosis (TB) di Provinsi Aceh," katanya. (Ulan)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru