News
Jokowi Bicara soal Infrastruktur saat Kampanye di Lhokseumawe
LHOKSEUMAWE - capres Joko Widodo untuk menggelar kampanye terbuka di Lhokseumawe, Aceh, dengan tema:Geutanyoe Aceh Pileh Jokowi Ma'ruf, yang digelar oleh Sekber Aceh dan tim pemenangan lainnya di kompleks Hotel Lido Graha, Lhokseumawe, yang dihadiri sekitar 5000-an undangan, baik yang berada di dalam hall, maupun yang memenuhi twnda yang dibangun di depan, samping dan belakang hotel, Selasa (26/3/2019).
Dalam sambutan, sekaligus kampanye terbuka di hari ketiga itu, Jokowi menyatakan bahwa untuk mempercepat pembangunan di provinsi ujung Pulau Sumatera itu, dana otonomi khusus (otsus) bagi Aceh akan diperpanjang.
"Dengan demikian, Aceh akan menjadi simbol kemajuan di Indonesia bagian barat. Pembangunan Tol Sigli-Banda Aceh yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera menjadi urat nadi agar potensi komoditas, ekonomi rakyat, dan sumber daya alam bisa dinikmati rakyat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Aceh. Saya ingin Aceh juga ikut menjadi bagian untuk mewujudkan fondasi menuju Indonesia maju," tutur Jokowi.
Dalam kampanye selama 25 menit itu, Jokowi menerangkan banyak hal. Mulai dari permintaan agar warga Aceh tidak percaya dengan berita bohong atau hoaks, rencana pembangunan infrastruktur di Aceh, hingga menjelaskan tiga kartu yang siap diluncurkan, yakni Kartu Sembako, Kartu Indonesia Pintar untuk kuliah, dan Kartu Pra-Kerja akan menjadi sarana untuk mewujudkan Aceh yang maju.
"Oleh karenanya, selain infrastruktur, kami akan bangun sumber daya manusia di Aceh melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pendidikan, dan lapangan pekerjaan. Saya optimistis, dengan perhatian maksimal yang diberikan pemerintah maka kemajuan di Aceh akan dirasakan semua rakyat," ucapnya.
Sebelumnya, Ketika tiba di lokasi acara, Jokowi dan rombongan disambut tim kesenian Rapa'I. Kesempatan itu juga dimanfaatkan masyarakat dan ulama Aceh untuk menyalami serta berswafoto bersama Jokowi.
Usai pertemuan dengan masyarakat, ulama, dan tokoh partai pendukung, Jokowi dan istri beserta rombongan menuju Bandara Malikussaleh untuk terbang melanjutkan kampanye di Dumai, Riau.
Dalam perjalan menuju bandara, Jokowi dan rombongan menyempatkan singgah untuk makan siang di warung bamboo, Jalan Medan-Banda Aceh, Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara. (*)
Dalam sambutan, sekaligus kampanye terbuka di hari ketiga itu, Jokowi menyatakan bahwa untuk mempercepat pembangunan di provinsi ujung Pulau Sumatera itu, dana otonomi khusus (otsus) bagi Aceh akan diperpanjang.
"Dengan demikian, Aceh akan menjadi simbol kemajuan di Indonesia bagian barat. Pembangunan Tol Sigli-Banda Aceh yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera menjadi urat nadi agar potensi komoditas, ekonomi rakyat, dan sumber daya alam bisa dinikmati rakyat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Aceh. Saya ingin Aceh juga ikut menjadi bagian untuk mewujudkan fondasi menuju Indonesia maju," tutur Jokowi.
Dalam kampanye selama 25 menit itu, Jokowi menerangkan banyak hal. Mulai dari permintaan agar warga Aceh tidak percaya dengan berita bohong atau hoaks, rencana pembangunan infrastruktur di Aceh, hingga menjelaskan tiga kartu yang siap diluncurkan, yakni Kartu Sembako, Kartu Indonesia Pintar untuk kuliah, dan Kartu Pra-Kerja akan menjadi sarana untuk mewujudkan Aceh yang maju.
"Oleh karenanya, selain infrastruktur, kami akan bangun sumber daya manusia di Aceh melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pendidikan, dan lapangan pekerjaan. Saya optimistis, dengan perhatian maksimal yang diberikan pemerintah maka kemajuan di Aceh akan dirasakan semua rakyat," ucapnya.
Sebelumnya, Ketika tiba di lokasi acara, Jokowi dan rombongan disambut tim kesenian Rapa'I. Kesempatan itu juga dimanfaatkan masyarakat dan ulama Aceh untuk menyalami serta berswafoto bersama Jokowi.
Usai pertemuan dengan masyarakat, ulama, dan tokoh partai pendukung, Jokowi dan istri beserta rombongan menuju Bandara Malikussaleh untuk terbang melanjutkan kampanye di Dumai, Riau.
Dalam perjalan menuju bandara, Jokowi dan rombongan menyempatkan singgah untuk makan siang di warung bamboo, Jalan Medan-Banda Aceh, Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara. (*)
Via
News
