Hanya Berjarak 1 Km dari Pusat Pemerintahan, Masjid Baitul Izzati Rungkom Pijay 6 Tahun Terbengkalai

PIDIE JAYA - Masjid Baitul Izzati Tgk di Rungkom berjarak satu kilo meter dari Pusat Perkantoran Pemerintah sejak peletakan batu pertama oleh ketua MPU Tgk Nurhasballah pada tahun 2013 sampai Jum'at (01/03/2019) baru 20 persen yang dikerjakan.

Bachtiar (43) Keuchik Desa Rungkom kemukiman Manyang, Kecamatan Meureudu Pidie Jaya pada Theatjeh.Net mengatakan Masjid Baitul Izzati peletakan batu pertama awal tahun 2013 sampai hari ini baru 20 persen yang siap hal tersebut dikarenakan terkendala dana (anggaran).

"Sejak peletakan batu pertama pembangunan masjid Baitul Izzati ini semua dana dari swadaya masyarakat kami kumpulkan setiap selesai panen oleh warga menyumbang seala-kadarnya sampai saat ini hanya ini yang mampu kami lakukan," ujarnya.

Lanjut Keuchik Bachtiar, desa kami dengan pusat pemerintah seperti Kantor Bupati Kantor DPRK dan Dinas lainnya hanya berjarak satu kilo meter saja tapi ironisnya tidak ada satupun pejabat atau istansi terkait yang peduli terhadap Rumah ALLAH ini hampir enam tahun terbengkalai.

Selama ini untuk shalat berjama'ah terpaksa kami lakukan di Meunasah yang kapasitasnya kurang mendukung  dan tidak bisa tertampung semua jama'ah tapi mau bagaimana lagi terpaksa harus kami lakukan disitu jumlah kepala keluarga (KK) di desa kami 100 lebih yang kapasitas Meunasah cuma 75 atau 80 kk saja, ungkap Bachtiar.

Kita sangat berharap pemerintah memberi perhatian, kepedulian terhadap kelanjutan pembangunan Masjid ini juga kami mengharapkan adanya Dermawan atau Donatur yang mau menyumbang sedikit hartanya untuk kelanjutan Baitul Izzati Tgk Dirungkom ini, ujar Bachtiar.

Sementara mantan ketua empat Desa Rungkom yang sekarang menjabat Kejrun Blang Hasbalah Ismail (68) mengatakan dari awal peletakan batu sampai sekarang sumbangan yang diterima dari pihak luar cuma Rp 50.000.000 yang lainnya semua dari warga.

"Sejujurnya saya sedih bila mengingatnya bukan berburuk sangka tapi inilah fakta masjid kami sudah 6 tahun terbengkalai tidak ada sedikitpun bantuan dari pemerintah padahal jarak dengan kantor pemerintah cuma satu kilo tapi masjid - masjid ditempat lain semua dapat bantuan dan suntikan dana dari pemkab kenapa masjid kami terlupakan atau dianak tirikan," lirihnya.

Lanjut mantan tokoh masyarakat, kami berharap dibawah kepemimpinan H. Aiyub Abbas dan H. Said Mulyadi masjid ini bisa  terbantu dan bisa kami gunakan sebelum masa kepemimpinannya berakhir.

Amatan Theatjeh.Net jarak antara kantor Bupati dengan Masjid Baitul Izzati hanya berselang beberapa petak sawah warga saja. (kh)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru