PDRB Distanpag Pijay tahun 2018 diatas Rata - Rata Nasional

PIDIE JAYA - Hasil Pertanian Pidie Jaya (Pijay) periode 2014/2018 mengalami peningkatan dari 46,6 persen naik mencapai 49,19 persen di tahun  2018. 

Kenaikan hasil pertanian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) padi dan jagung diatas rata - rata Nasional atau peringkat ketiga besar di Propinsi Aceh. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Kadistanpag) Pidie Jaya di kantornya, Jum'at (01/02/19).

"Semua data yang kami sampaikan bukan data dinas pertanian tapi ini data dari Badan Pusat Stastistik (BPS)," ujar Kadis Muzakkir.

Adapun peningkatan produksivitas pertanian di Pidie Jaya dari tahun 2014 sampai 2018 sebagai berikut, Produksi padi 35,789 ton atau 55,13 persen Gabah Kering Giling (GKG).

Luas taman 5,650 Hektar dan produksivitas tanam 0,17 Hektar atau 2,98 persen dibanding tahun 2014, imbuh Kadistanpag.

Dari data tersebut kita melihat ada peningkatan baik perluasan lahan produksivitas dan hasil yang dicapai, untuk tahun 2019 ini kita akan terus berupaya mensupport para petani dengan harapan masyarakat Pidie Jaya semakin makmur,sejahtera, sesuai visi - misi Bupati dan Wakil Bupati, papar Muzakkir.

Dikesempatan yang sama Kepala dinas Pertanian juga mengatakan akan menindak tegas bagi agen penyalur pupuk yang ada di Desa bila kedapatan menjual pupuk keluar daerah atau menjual kepada bukan petani setempat yang sudah terdaftar namanya.

"Kita akan menindak tegas atau memberi sanksi pada agen penyalur bila kedapatan salah menjalankan aturan yang ditetapkan sanksinya mencabut atau mengurangi kuota pemasokan untuk yang bersangkutan," tutupnya. (kh)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru