News
BPS Gayo Lues Gelar Pelatihan Petugas SUSENAS
BLANGKEJEREN - BPS Gayo Lues melaksanakan pelatihan petugas Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Tahun 2019 yang diadakan di aula Hotel Nusa Indah Blangkejeren (Kamis, 7/02/2019).
Kegiatan ini dihadiri Sekda Gayo Lues H. Thalib, S.sos, MAP, Kepala BPS Gayo Lues Sardi, SE. MSI dan para peserta Pelatihan Susenas tahun 2019.
Jumlah petugas yang dilatih sebanyak 39 orang, terdiri dari 10 PMS dan 29 PCL (Petugas Pencacah Lapangan). Kegiatan ini berlangsung dalam dua tahap selama tiga hari yakni tanggal 7 Febuari – 9 Febuari 2019.
Pelatihan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Hal ini dilakukan untuk memberikan penyegaran kembali terkait konsep dan definisi kepada petugas baik itu pengawas maupun pencacah lapangan agar hasil yang diperoleh nantinya sesuai dengan tujuan survei ini dilaksanakan.
Jumlah petugas yang dilatih sebanyak 39 orang, terdiri dari 10 PMS dan 29 PCL (Petugas Pencacah Lapangan). Kegiatan ini berlangsung dalam dua tahap selama tiga hari yakni tanggal 7 Febuari – 9 Febuari 2019.
Pelatihan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Hal ini dilakukan untuk memberikan penyegaran kembali terkait konsep dan definisi kepada petugas baik itu pengawas maupun pencacah lapangan agar hasil yang diperoleh nantinya sesuai dengan tujuan survei ini dilaksanakan.
Survei yang digawangi oleh BPS Kabupaten Gayolues ini dilaksanakan pada Bulan Februari hingga Maret 2019. Tujuannya untuk mengukur angka kemiskinan di Pasaman dan umumnya secara nasional.
Kepala BPS Kabupaten Gayolues sardi SE MSI mengatakan, pada dasarnya survei ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi dan data di bidang kemisiknan ,Kegiatan ini juga diharap dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendataan saat di lapangan. Selain memotret karateristik sosial ekonomi dari survei ini nantinya akan lahir beragam indikator sosial dan ekonomi yang sangat penting rumah tangga.
Sekda Gayo Lues H. Thalib, S.sos, MAP mengatakan, Pembangunan ekonomi merupakan pondasi penting dalam penyelenggaraan pemerintahan. Tiap daerah hanya dapat dilihat maju-mundurnya perekonomian identik dengan naik-turunya kesejahtraan masyarakat dalam berbagai sektor perekonomian.
Indikator-indikator pembangunan ekonomi seperti: pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan tingkat pengangguran, wajib dicermati secara berkala. Dalam hal ini, peran Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai penyedia data primer menjadi sangat penting.
"BPS Gayo Lues dalam waktu dekat akan melakukan survey sosial ekonomi nasional. Karena itu saya meminta agar semua pihak yang terlibat terutama yang menjadi petugas pencacah dalam survey ini dapat bekerja dengan melaksanakan arahan atau petunjuk yang diberikan oleh instruktur nasional BPS secara jujur dan profesional"kata Sekda
Diharapkannya Pelatihan ini selayaknya untuk terus diikuti sampai selesai Segala hal terkait dengan data kami dukung sepenuhnya saat berada di lapangan dalam pendataan. Setidaknya, bisa didampingi oleh perangkat Desa. Sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya, terhadap hasil survey ekonomi nasional ini.
"Kami berharap dapat diberikan hasil pendataan tersebut sebelum dipublikasi oleh BPS secara nasional. Hal ini kami perlukan sebagai gambaran untuk mengambil pertimbangan dalam membuat kebijakan." tandasnya
Keperluan ini hanya sebagai referensi untuk mempercepat membuat kebijakan dalam segala sektor pemberdayaan ekonomi di masyarakat Gayo Lues secara menyeluruh.
"Harapan saya hendaknya harus menjadi perhatian kita bersamana. Khususnya, bagi petugas survey agar dapat menjalankan tugas ini sebaik baiknya untuk mendapatkan data yang akurat sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan oleh seluruh pihak untuk pembangunan di Kabupaten Gayo Lues jelasnya,(Kamsah galus)
Kepala BPS Kabupaten Gayolues sardi SE MSI mengatakan, pada dasarnya survei ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi dan data di bidang kemisiknan ,Kegiatan ini juga diharap dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendataan saat di lapangan. Selain memotret karateristik sosial ekonomi dari survei ini nantinya akan lahir beragam indikator sosial dan ekonomi yang sangat penting rumah tangga.
Sekda Gayo Lues H. Thalib, S.sos, MAP mengatakan, Pembangunan ekonomi merupakan pondasi penting dalam penyelenggaraan pemerintahan. Tiap daerah hanya dapat dilihat maju-mundurnya perekonomian identik dengan naik-turunya kesejahtraan masyarakat dalam berbagai sektor perekonomian.
Indikator-indikator pembangunan ekonomi seperti: pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan tingkat pengangguran, wajib dicermati secara berkala. Dalam hal ini, peran Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai penyedia data primer menjadi sangat penting.
"BPS Gayo Lues dalam waktu dekat akan melakukan survey sosial ekonomi nasional. Karena itu saya meminta agar semua pihak yang terlibat terutama yang menjadi petugas pencacah dalam survey ini dapat bekerja dengan melaksanakan arahan atau petunjuk yang diberikan oleh instruktur nasional BPS secara jujur dan profesional"kata Sekda
Diharapkannya Pelatihan ini selayaknya untuk terus diikuti sampai selesai Segala hal terkait dengan data kami dukung sepenuhnya saat berada di lapangan dalam pendataan. Setidaknya, bisa didampingi oleh perangkat Desa. Sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya, terhadap hasil survey ekonomi nasional ini.
"Kami berharap dapat diberikan hasil pendataan tersebut sebelum dipublikasi oleh BPS secara nasional. Hal ini kami perlukan sebagai gambaran untuk mengambil pertimbangan dalam membuat kebijakan." tandasnya
Keperluan ini hanya sebagai referensi untuk mempercepat membuat kebijakan dalam segala sektor pemberdayaan ekonomi di masyarakat Gayo Lues secara menyeluruh.
"Harapan saya hendaknya harus menjadi perhatian kita bersamana. Khususnya, bagi petugas survey agar dapat menjalankan tugas ini sebaik baiknya untuk mendapatkan data yang akurat sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan oleh seluruh pihak untuk pembangunan di Kabupaten Gayo Lues jelasnya,(Kamsah galus)
Via
News
