Sandiaga Uno Gelar Rapat Internal Tim Pemenangan di Banda Aceh

THE ATJEH NET, BANDA ACEH - Cawapres Sandiaga Uno ke Aceh menghadiri beberapa agenda politiknya, termasuk untuk meresmikan sekretariat bersama (sekber) kabupaten/kota dan pengukuhan relawan di Aceh.

Hal itu disampaikan oleh Wen Rimba Raya selaku Sekjen Badan Pemenangan Provinisi (BPP) Aceh Probowo-Sandi, seusai menggelar rapat internal di Banda Aceh, Minggu (18/11). Menurut Wen Rimba Raya, semula Sandi dijadwalkan datang ke Aceh pada 21-22 November 2018.

"Tim - tim protokol Prabowo-Sandi menyarankan supaya dipercepat menjadi tanggal 20-21 karena bertepatan dengan hari peringatan maulid Nabi Muhammad Saw pada tanggal 20 November 2018. Sandi ingin datang ke Aceh beretepatan dengan peringatan Maulid Nabi," katanya.



Namun, saran dan permintaan tersebut maka Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Provinsi Aceh menyetujuinya, mempercepat sehari jadwal penyambutan dari jadwal yang telah ditentukan.

 "Kita sepakat, penyambutan cawapres Sandiaga Salahuddin Uno ke Aceh adalah tanggal 20-21 November 2018 yang diputuskan dalam rapat koalisi partai dan Badan Pemenangan Provinsi Aceh hari ini (kemarin) di kantor Sekber Aceh," katanya.

Oleh sebab itu, dia mengimbau kepada semua relawan untuk bersiap menyambut kedatangan calon presiden yang diusung pihaknya itu, mengingat sebelumnya jadwal yang diterima relawan seluruh Aceh, Sandiaga akan tiba pada tanggal 21-22.

"Keputusan kita sudah final, yaitu dipercepat sehari. Kita imbau untuk semua relawan untuk menyampaikan informasi terbaru ini kepada semua relawan di seluruh kabupaten," kata Wen Rimba Raya.

Ditanya jadwal safari politik Sandiaga selama di Aceh, Wen Rimba Raya belum bisa memberi jadwal secara lengkap. Pasalnya, jadwal safari politik Sandiaga akan diputuskan secara final dalam rapat finalisasi kunjungan Sandiaga ke Aceh pada Senin hari ini. "Akan kita sesuaikan lagi jadwalnya, nanti akan kita kabari lagi," pungkasnya.

Rapat internal BPP Aceh Prabowo-Sandiaga kemarin dihadiri oleh pimpinan partai koalisi yaitu Ir H TA khalid MM dari Partai Gerindra.