[Opini] Refleksi Dana Desa untuk Kebangkitan Pemuda

Azhari 
Dana desa tidak asing lagi bagi masyarakat, dana yang besar  untuk pembagunan dan pemberdayaan rakyat apalagi di era teknologi yang trasparansi sagat utama, dana desa petaka bagi pemerintahan desa atau kebahagian yang akan di rasakan untuk kebahagian aparatur desa.

Kilas balik perjuangan dana desa patut bagi segenap lapisan pemerintah desa mengevaluasi dana desa itu untuk organisasi pemuda apalagi tata kelola organisasi yang trasparansi bukan untuk magaduk bagaikan pecal untuk kepentingan kelompok sehingga uang susah di gunakan pemuda dan berbelit ini perlu ketegasan para elit dalam memperdayakan pemuda.

Berbicara pemuda pasti bayak potensi yang bisa di gali , bayak ide dan gagasan padanya sebagai agen perubahan namun sayang kadang pemuda tidak di beri ruang lingkup untuk berkiprah di desa, maka ini perlu perhatian pemerintah desa megajak para pemuda berkiprah bersama membagun desa bukan hayanya menilai sesuka membunuh karakter pemuda yang mau berkiprah bersama.

Dana desa bukan dana yang lahir dari kelompok tertentuk tapi itu dana dari rakyat untuk rakyat maka perlu pemikiran pemerintah desa untuk meng optimalkan peran bersama untuk membagun desa dan pemberdayaan pemuda agar bisa bangkit dan maju menguragi pegangguran di desa.

Pengganguran itu bisa di atasi dengan daya dan menset aparatur desa membangun bukan mencari keutungan saja tapi perlu perubahan kedepan untuk pemberdayaan bukan hanya pembagunan yang dilakukan, tapi ini perlu segera di jalankan agar organisasi pemuda di desa bisa jadi pengwarna membantu duafa.

Saatnya pemuda bekarya,mengwujudkan kepedulian untuk aparatur desa yang bermasalah, jangan salah kan tidak peduli di desa tapi kurang  peka pemimpin desa dalam berkonikasi dengan pemuda ,pilih kasih dalam pelayanan yang dekat dan kaya dia dapat.

Semoga 2018 tahun perubahan bagi semua lapisan.Saatnya karang taruna dan organisasi pemuda bangkit di desa di seluruh penjuru indonesia , untuk pemuda kita bersama dalam gagasan. Desa impian desa dalam perubahan, rakyat sejahtera adil makmur sentosa.

Oleh:
Azhari
Aktivis Sosial Sekolah Pemimpin Muda Aceh (SPMA) Bireuen
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru