Bireuen
Mantan Gubernur BEM Fisip Umuslim Minta BNN Jangan Bunuh Karekter Masyarakat Aceh
NET ATJEH, BIREUEN --- Mantan Gubernur BEM Fisip Umuslim minta pernyataan Kasubdit 1 Badan Narkotika Nasional (BNN) Hendrajid Putut Wigdado, Jangan Bunuh Karakter Inpirasi Masyarakata Aceh dengan cara membunuh Karakter sadis, dengan dalih bahwa Masyarakat Aceh 90% tidak bisa dipisahkan dari kosumsi Ganja, Narkotika. itu semu bohon. Jika pun begitu seharus nya BNN harus memiliki Data riel jangan asal main tuduh menuduh kepada Warga Masyarakat Aceh, Bireuen Selasa.(17/10/2017).
Dengan Pernyataan Kasubdit I Badan Narkotika Nasional (BNN) Hendrajid Putut Wigdado yang menyebutkan bahwa 90% masyarakat Aceh tidak bisa dipisahkan dari ganja. Mantan Gubernur BEM Fisip Umuslim sangat kecewa, atas setmen yang dikeluarkan Kasubdit 1 Badan Narkotika Nasional BNN itu.
Dengan Pernyataan Kasubdit I Badan Narkotika Nasional (BNN) Hendrajid Putut Wigdado yang menyebutkan bahwa 90% masyarakat Aceh tidak bisa dipisahkan dari ganja. Mantan Gubernur BEM Fisip Umuslim sangat kecewa, atas setmen yang dikeluarkan Kasubdit 1 Badan Narkotika Nasional BNN itu.
Hal ini disampaikan Mantan Gubernur BEM Fisip Umuslim Murhadi, kepada Media Atjeh Net. Melalui WastsAp pribadinya. mengatakan Menurut Murhadi " itu merupakan pernyataan menyesatkan dari sebuah lembaga Negara dan telah menghina budaya dan merendahkan derajat masyarakat Aceh serta yang perlu di ingatkan bentuk negatif dari pernyataan tersebut adalah terbentuknya Opini Negatif serta merendahkan Masyarakat Aceh" sebut Mantan Gubernur BEM Fisip Almuslim ini.
Jangan mengeluarkan pernyataan tanpa data yang akurat, jika ini terus dilakukan maka dapat terjadi pembunuhan karakter Masyarakat Aceh, kata. Murhadi Atau biasa disapa Wak Don
Dengan ini saya meminta Kepada Kasubdit I BNN agar bertanggung jawab dan harus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Aceh atas pernyataan yang telah dikeleluarkannya, tegas Murhadi. (MS)
Via
Bireuen
