Tekan Produksi Ganja di Bireuen, BNN dan Bupati Tandatangani MoU Alternative Development

NET ATJEH, BIREUEN --- Dalam Rangka Akselerasi Implementasi Program Nasional _Grand Design Alternative Development_ (GDAD), Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh Bersama Bupati Bireuen H Saifannur S, Sos. tanda tangani Nota Kesepahaman Program Nasional GDAD. Acara yang digelar di Oproom Kantor Bupati Bireuen Selasa.(17/10/2017).

Acara itu turut dihadiri Wakil Bupati Bireuen, Perwakilan DPRK Bireuen, Perwakilan MPU Bireuen, Polres Bireuen, Kodim 0111/Bireuen, para Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Bireuen dan para stakeholder terkait Program Nasional GDAD. 

Kepala BNNP Aceh, Brigjend. Pol. Faisal Abdul Naser, MH yang didampingi oleh Kepala BNNK Bireuen, Saiful Fadhli, S.STP., M.Si., dan Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Aceh, Ir. Mulyati menyampaikan, bahwa Program Nasional GDAD ini merupakan upaya BNN Bersama pemerintah guna menekan angka produksi tanaman narkotika (Ganja) yang dikenal cukup populer dikalangan pengguna dan sindikat Narkotika.

Sepanjang tahun 2016 lalu, disamping Shabu, Ganja merupakan jenis Narkotika yang paling sering digunakan oleh para penyalahguna narkoba dan diedarkan oleh para sindikat Narkotika.

Oleh karenanya program Nasional GDAD (Alih fungsi lahan Ganja menjadi tanaman produktif) yang sedang kita akselerasikan ini, mampu menjadi salah satu jalan keluar guna menekan tingginya angka produksi Ganja di Indonesia khususnya di provinsi Aceh.

Untuk maksud tersebut, Kami juga telah membuka saluran pelaporan bagi masyarakat, untuk kemudian agar dapat dilaporkan kepada kami segala bentuk aktivitas yang kaitannya dengan kejahatan Narkotika melalui Call Center BNN 184 atau melalui SMS Center 1784. Ini akan terhubung langsung dengan petugas kami guna menindaklanjuti laporan dari masyarakat.

Pada kesempatan ini juga kepala BNNP Aceh juga menyampaikan kondisi terkini peredaran Narkotika khususnya di Produksi Ganja di Provinsi Aceh. Kepala BNNP Berharap melalui Nota Kesepahaman ini dapat diterjemahkan menjadi sebuah sinergitas dalam implementasi program Nasioanal GDAD antara BNN dan Pemerintah Kabupaten Bireuen.

Kedepan melalui MoU ini kita akan membentuk Satgas GDAD yang unsurnya terdiri dari BNN dan Jajaran Pemkab Bireuen serta memiliki tanggung jawab dan tugas dalam pelaksanaan GDAD di Bireuen.

Bupati Bireuen H Saifannur S, Sos. dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui Nota Kesepahaman ini Pemkab Bireuen mendukung penuh pelaksanaan Progam Nasional GDAD dan akan mengerahkan jajarannya untuk turut serta berkolaborasi dan bersinergi untuk mensukseskan program GDAD.

Program ini sejalan dengan semangat Visi Misi kami yang tertuang dalam 7 pilar pembangunan Bireuen, yaitu pensejahteraan masyarakat dan pengembangan sektor pertanian dan perkebunan.

Kepala BNNK Bireuen, Saiful Fadhli, S.STP., M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa BNNK Bireuen bersama Jajaran Pemerintah Kabupaten Bireuen telah melaksanakan beberapa kegiatan dalam rangka akselerasi Program Nasional GDAD di Kabupaten Bireuen.

Kita telah memiliki 45 Orang calon petani dan menentukan calon lahan seluas 22 Hektar yang bertempat di Desa Meunasah Bungo Kecamatan Peudada Bireuen,  Kita berharap pelaksanaan tanam perdana program Nasional GDAD ini dapat dilaksanakan pada akhir november atau awal desember tahun ini. 

Tentu kami berharap dukungan dan kerjasama seluruh stakeholder program, guna menyukses kannya penyelenggaraan program Nasional GDAD di Kabupaten Bireuen",tutup Kepala BNNK Bireuen Saiful Fadhlli. (MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru