Bireuen
NET ATJEH, BIREUEN --- Wakil Bupati Bireuen Dr. H.Muzkkar A. Gani, SH. M. Si. Buka Acara Rapat Kegiatan FGD- II Penyusunan RPJM Kabupaten Bireuen yang difasilitasi oleh Kompak dan Bappeda Bireuen Acara digelar selama dua hari 18-19, di ruang Aulan Bappeda kantor Pusat pemerintahan kabupaten Bireuen.(19 - Oktober - 2017).
Tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Bireuen Periode 2017 – 2022. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bireuen Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH.,M.Si dan dalam sambutannya beliau berharap agar forum Focus Group Discusi ini dapat dimanfaatkan dengan sebaiknya serta efektif dalam penyusunan dokumen perencanaan Bireuen.
Sebagaimana Undang-undang nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dimana setiap daerah dengan kepemimpinan baru diwajibkan untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sehingga memiliki perencanaan yang kuat dan komprehensif setidaknya merefleksikan pada penanganan masalah dasar di suatu daerah,
Bagaimana upaya yang akan dilakukan untuk mencapai target pembangunan di daerah tersebut. Sementara untuk menjadi komprehensif, dokumen perencanaan perlu mengakomodir semua prioritas bidang dan mempertimbangkan pluralitas masyarakat, serta memiliki skala prioritas pembangunan baik yang menjadi prioritas daerah maupun yang diamanatkan oleh pemerintah dalam skala nasional (sinkronisasi -penyelarasan).
Secara teknis penyusunan perencanaan (RPJMD) Kabupaten Bireuen sedang dalam proses penyusunan, minggu lalu tepatnya pada kamis 12 oktober 2017 oleh Bappeda bersama tim ahli sudah menggelar FGD pertama kemudian pada hari rabu dan kamis 18-19 Oktober 2017 merupakan tindak lanjut yaitu FGD ke-II yang membahas tentang kontek isu strategis, perlunya pendekatan partisipatif serta komitment yang kuat dalam penyusunan RPJMD tahun 2017 - 2022 dan secara prinsip perencanaan disusun berbasis bukti, harus menjawab persoalan mendasar dimasyarakat dalam upaya meningkat mutu pendidikan, pelayanan kesehatan yang lebih baik,menggerakkan sector ekonomi sehingga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat, perbaikan tata kelola pemerintahan serta sarana dan prasarana pendukung lainnya.
Dalam kegiatan FGD tersebut juga turut dihadirkan narasumber dari Provinsi, masing-masing Ir.Chairul Muslim, SE – Tenaga Ahli DPRA Komisi VI Provinsi Aceh dengan kontek pembahasan terkait dengan issu strategis Pendidikan, kemudian Syahyadi, SPi, MSc – Kasubbid Pangan Bappeda Aceh yang membahas konteks issu ekonomi kreatif dan strategi penurunan angka kemiskinan di daerah, dan terkahir Dr. Muhammad Ikbal AR, M.Si – Kasubbid Perencanaan, Kerjasama dan Pendayagunaan Alumni BPSDM Aceh, dengan tema pembahasana Reformasi birokrasi, tata kelola pemerintahan yang baik dan Peningkatan Sumberdaya Daya Manusia.
Kegiatan FGD di laksanakan di Aula Bappeda Bireuen dengan jumlah peserta yang mengikuti acara tersebut sejumlah 60 orang peserta terdiri dari Tim ahli Bupati, tim RPJM Kabupaten Bireuen dan SKPK, dilingkup Pemerintahan Kabupaten Bireuen.
Kegiatan penyusunan dokumen perencanaan Bireuen (RPJMD) terlaksana atas kerjasama program Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK) dengan Pemerintah Kabupaten Bireuen dan merupakan salah satu komponen kegiatan Penguatan kerangka kebijakan dan kapasitas pemerintah daerah dalam pengelolaan sumber daya untuk memberikan layanan dasar yang lebih baik. (MS)
FGD-II Penyusunan Rapat RPJM Di Aula Bappeda Bireuen
Tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Bireuen Periode 2017 – 2022. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bireuen Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH.,M.Si dan dalam sambutannya beliau berharap agar forum Focus Group Discusi ini dapat dimanfaatkan dengan sebaiknya serta efektif dalam penyusunan dokumen perencanaan Bireuen.
Sebagaimana Undang-undang nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dimana setiap daerah dengan kepemimpinan baru diwajibkan untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sehingga memiliki perencanaan yang kuat dan komprehensif setidaknya merefleksikan pada penanganan masalah dasar di suatu daerah,
Bagaimana upaya yang akan dilakukan untuk mencapai target pembangunan di daerah tersebut. Sementara untuk menjadi komprehensif, dokumen perencanaan perlu mengakomodir semua prioritas bidang dan mempertimbangkan pluralitas masyarakat, serta memiliki skala prioritas pembangunan baik yang menjadi prioritas daerah maupun yang diamanatkan oleh pemerintah dalam skala nasional (sinkronisasi -penyelarasan).
Secara teknis penyusunan perencanaan (RPJMD) Kabupaten Bireuen sedang dalam proses penyusunan, minggu lalu tepatnya pada kamis 12 oktober 2017 oleh Bappeda bersama tim ahli sudah menggelar FGD pertama kemudian pada hari rabu dan kamis 18-19 Oktober 2017 merupakan tindak lanjut yaitu FGD ke-II yang membahas tentang kontek isu strategis, perlunya pendekatan partisipatif serta komitment yang kuat dalam penyusunan RPJMD tahun 2017 - 2022 dan secara prinsip perencanaan disusun berbasis bukti, harus menjawab persoalan mendasar dimasyarakat dalam upaya meningkat mutu pendidikan, pelayanan kesehatan yang lebih baik,menggerakkan sector ekonomi sehingga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat, perbaikan tata kelola pemerintahan serta sarana dan prasarana pendukung lainnya.
Dalam kegiatan FGD tersebut juga turut dihadirkan narasumber dari Provinsi, masing-masing Ir.Chairul Muslim, SE – Tenaga Ahli DPRA Komisi VI Provinsi Aceh dengan kontek pembahasan terkait dengan issu strategis Pendidikan, kemudian Syahyadi, SPi, MSc – Kasubbid Pangan Bappeda Aceh yang membahas konteks issu ekonomi kreatif dan strategi penurunan angka kemiskinan di daerah, dan terkahir Dr. Muhammad Ikbal AR, M.Si – Kasubbid Perencanaan, Kerjasama dan Pendayagunaan Alumni BPSDM Aceh, dengan tema pembahasana Reformasi birokrasi, tata kelola pemerintahan yang baik dan Peningkatan Sumberdaya Daya Manusia.
Kegiatan FGD di laksanakan di Aula Bappeda Bireuen dengan jumlah peserta yang mengikuti acara tersebut sejumlah 60 orang peserta terdiri dari Tim ahli Bupati, tim RPJM Kabupaten Bireuen dan SKPK, dilingkup Pemerintahan Kabupaten Bireuen.
Kegiatan penyusunan dokumen perencanaan Bireuen (RPJMD) terlaksana atas kerjasama program Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK) dengan Pemerintah Kabupaten Bireuen dan merupakan salah satu komponen kegiatan Penguatan kerangka kebijakan dan kapasitas pemerintah daerah dalam pengelolaan sumber daya untuk memberikan layanan dasar yang lebih baik. (MS)
Via
Bireuen
