M@PPA : Penganti MTA Harus Paham KKR

BANDA ACEH- Mundurnya Muhammad MTA dari anggota Komisioner KKR Aceh karena terlibat dalam struktur Partai PNA diapresiasi oleh Mahasiswa Pemuda Peduli Perdamain Aceh (M@PPA), Senin.(10/07/2017)

Keputusan tersebut menurut Azwar A Gani selaku Koordinator Pusat M@PPA adalah dapat menjadi contoh bagi pejabat yang mempunyai jabatan ganda, bahwa perlunya komitmen untuk patuh pada aturan yang ada.sebutnya,

Untuk persoalan siapa yang akan menggantikan posisi MTA nantinya Azwar menyarankan bahwa Komisi I DPR Aceh harus memilih anggota yang lulus cadangan, tentunya penganti tersebut harus benar- benar paham dengan lembaga KKR.

"KKR ini mempunyai tugas yang berat, sukses atau tidaknya indikator perdamaian salah satunya  adalah penyelesaian pelanggaran HAM, jika lembaga ini gagal melaksanakan tugasnya tidak tertutup kemungkinan Aceh akan kembali terseret dalam konflik".

Saya tidak meragukan kapasitas mereka yang lulus cadangan, tetapi yang paham betul dengan KKR patut di uji ujarnya.

Lanjutnya Disamping itu juga Azwar Agani mendesak pemerintah Irwandi untuk memberikan dukungan secara serius terhadap kelancaran kinerja lembaga KKR. " Jangan lembaganya di bentuk tetapi tidak mendapat dukungan, ini pelecehan terhadap nilai-nilai perdamaian yang telah di sepakati," tuturnya.

"Secara kelembagaan M@PPA akan terus mengawal lembaga KKR  dan pemerintah terpilih untuk menyelesaikan persoalan HAM pasca konflik di Aceh. "Kami akan menjadi penjaga malam untuk jalanya perdamaian, mewujudkan masyarakat yang berkeadilan merupakan tanggung jawab kita bersama," tutup Azwar A Gani. [Rls| MS]

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru