Makan Bergizi Gratis di SD IT Azkia Ditemukan Belatung, Kajari Bireuen Tindak Tegas Penyalur

BIREUEN- Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) tercoreng di Kabupaten Bireuen. Sejumlah siswa SD IT Azkia, Kecamatan Kota Juang, mendapati belatung pada lauk udang yang disajikan saat makan siang, Kamis (16/9/2025).

Informasi itu langsung ditindaklanjuti Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi, S.H., M.H., dengan melakukan inspeksi mendadak ke sekolah tersebut. Hasil pengecekan di lokasi menunjukkan nasi berbau tidak sedap, lauk tak layak konsumsi, dan kualitas makanan jauh dari standar gizi.
Tidak berhenti di sekolah, Kajari juga meninjau dapur penyalur makanan di Kecamatan Kota Juang. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan kesalahan serius dalam proses pengemasan. Buah salak yang dikirim bersama lauk diduga kuat menjadi sumber belatung. Buruknya pengemasan menyebabkan makanan berbau busuk dan tercemar.

Kajari Munawal Hadi menegaskan, program MBG merupakan kebijakan nasional yang harus dijalankan dengan serius dan penuh tanggung jawab. Ia memperingatkan penyalur agar melakukan evaluasi menyeluruh dan memperbaiki standar pengolahan serta distribusi makanan.
"Ini program nasional. Jangan main-main. Kami akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang lalai, karena makanan yang dikonsumsi anak-anak harus benar-benar bergizi, sehat, dan bermanfaat. Jangan sampai program yang mulia ini justru mencederai masyarakat," tegas Kajari.

Kejaksaan, lanjutnya, memiliki fungsi pengawasan hukum, pendampingan, hingga penegakan hukum preventif dan represif terhadap pelaksanaan MBG. Tujuannya, agar program berjalan transparan, akuntabel, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata bagi anak-anak di sekolah.(Rel)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru