Langkah Sehat Bersama Dinkes Aceh Utara: Jalan Kaki 30 Menit, Cegah Penyakit Sejak Dini

ACEH UTARA – Di tengah kesibukan hidup yang semakin padat, aktivitas sederhana seperti jalan kaki sering kali terabaikan. Padahal, cukup meluangkan waktu 30 menit setiap hari untuk berjalan kaki bisa menjadi investasi berharga bagi kesehatan tubuh dan mental. Hal inilah yang kini tengah digencarkan oleh Dinas Kesehatan Aceh Utara sebagai bagian dari kampanye promosi gaya hidup sehat di masyarakat.

Menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Jalaluddin, SKM, M.Kes, melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Samsul Bahri, SKM, MKM, jalan kaki merupakan salah satu bentuk olahraga ringan yang sangat efektif, murah, dan bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa harus ke pusat kebugaran.

"Masyarakat sering berpikir bahwa untuk sehat itu harus mahal dan rumit. Padahal, cukup berjalan kaki rutin selama 30 menit setiap hari sudah bisa membantu menurunkan risiko berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, stroke, dan jantung," ujar Samsul Bahri dalam wawancaranya di Kantor Dinas Kesehatan Aceh Utara, belum lama ini.

Jalan kaki bukan hanya soal menggerakkan kaki. Aktivitas ini terbukti mampu meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot dan tulang, menjaga keseimbangan tubuh, hingga membantu mengurangi stres. Bahkan, menurut Samsul, berjalan kaki di pagi hari sambil menghirup udara segar bisa meningkatkan suasana hati dan produktivitas sepanjang hari.

"Banyak orang yang merasa lebih tenang dan bahagia setelah berjalan kaki. Ini karena saat kita bergerak, tubuh melepaskan hormon endorfin yang membuat kita merasa nyaman," tambahnya.

Selain itu, jalan kaki juga menjadi solusi tepat untuk mengurangi gaya hidup sedentari atau kurang gerak, yang kini menjadi penyebab utama banyak masalah kesehatan di masyarakat, terutama di kalangan pekerja kantoran dan pelajar yang lebih banyak duduk dalam waktu lama.

Gerakan 30 Menit untuk Aceh Utara yang Lebih Sehat

Dinas Kesehatan Aceh Utara kini tengah menggulirkan kampanye bertajuk "Gerakan Jalan Kaki 30 Menit Sehari", yang menyasar seluruh lapisan masyarakat. Kampanye ini dilakukan melalui berbagai pendekatan, mulai dari penyuluhan di puskesmas, edukasi melalui media sosial, hingga ajakan langsung melalui kegiatan komunitas dan aparatur desa.

"Kami ingin menjadikan jalan kaki sebagai budaya sehat masyarakat. Bahkan jika tidak bisa 30 menit sekaligus, bisa dibagi dalam dua sesi, misalnya 15 menit pagi dan 15 menit sore. Yang penting ada niat dan konsistensi," ujar Samsul.

Di beberapa titik, seperti area perkantoran, sekolah, dan fasilitas umum, Dinas Kesehatan juga mendorong pembuatan jalur pejalan kaki yang aman dan nyaman agar semakin banyak warga yang terdorong untuk berjalan kaki.

Samsul Bahri menekankan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal-hal kecil. Jalan kaki bukan hanya tentang fisik, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap diri sendiri dan keluarga.

"Jika ingin hidup sehat hingga tua, jangan menunggu sakit dulu baru bergerak. Cukup mulai dengan langkah kecil hari ini, maka Anda sedang membangun masa depan yang lebih sehat," pungkasnya.

Dengan gerakan ini, Dinas Kesehatan Aceh Utara berharap masyarakat dapat menjadikan aktivitas fisik sebagai bagian tak terpisahkan dari gaya hidup harian. Dan siapa tahu, dari langkah sederhana ini, masyarakat Aceh Utara bisa menuju kualitas hidup yang lebih baik. [Adv]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru