Ketua PMI Bireuen: RPJM Jadi Instrumen Strategis Tingkatkan Ekonomi dan SDM, Bupati Mukhlis Dinilai Mampu Wujudkan Visi Daerah

BIREUEN- Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Bireuen resmi dimulai dengan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dibuka langsung oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis, S.T pada Selasa, 17 Juni 2025. Dalam forum strategis tersebut, Pemerintah Kabupaten Bireuen menetapkan arah pembangunan lima tahun ke depan dengan visi besar: "Terwujudnya Bireuen yang Makmur, Cerdas, Damai, dan Islami."

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bireuen, Edi Saputra-yang akrab disapa Edi Obama-menyampaikan keyakinannya terhadap kapasitas kepemimpinan Bupati Mukhlis dalam menggerakkan seluruh elemen pembangunan. Menurutnya, RPJM kali ini menyimpan peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berbasis pada potensi lokal, sekaligus memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Kami meyakini, di bawah kepemimpinan Pak Bupati Mukhlis, Bireuen mampu mempercepat transformasi ekonomi dan pendidikan masyarakat. Apalagi dengan pendekatan pembangunan yang inklusif dan berbasis potensi daerah," ujar Edi.

Ia menambahkan, penguatan daya saing daerah, peningkatan infrastruktur yang terintegrasi dan ramah lingkungan, serta tata kelola pemerintahan yang berintegritas dan inovatif, menjadi fondasi penting untuk mewujudkan kemajuan yang berkelanjutan.

Selain itu, Edi Obama juga menyoroti pentingnya konsistensi dalam memperkuat implementasi syariat Islam, nilai-nilai adat istiadat, dan menjaga stabilitas sosial melalui upaya perdamaian dan pelestarian budaya lokal.

"RPJM ini bukan sekadar dokumen teknokratik, tapi cermin arah moral dan intelektual pembangunan. Jika dijalankan dengan komitmen, kita optimis Bireuen akan menjadi kabupaten yang berkarakter kuat secara spiritual, sosial, dan ekonomi," pungkasnya.

Musrenbang RPJM Bireuen 2025 menjadi titik tolak penting dalam menyusun kebijakan pembangunan yang responsif terhadap tantangan zaman, sekaligus berpijak kuat pada akar budaya dan kekayaan lokal yang dimiliki oleh daerah berjuluk Kota Juang ini.(MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru