RSU Cut Meutia Terdepan dalam Penanganan Penyakit Gagal Ginjal

ACEH UTARA - Dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSU Cut Meutia) secara proaktif telah menunjukkan peran pentingnya dalam menangani kasus penyakit gagal ginjal. 

Plt Direktur RSU Cut Meutia, Zulfitri, M.Kes melalui humas dr Harry Laksamana  menuturkan telah berhasil menangani sejumlah signifikan kasus gagal ginjal selama tahun berjalan. 

"Pasien dengan rentang usia dari berusia 4 hingga 64 tahun mendapatkan perhatian medis yang komprehensif," ujar Harry Laksamana, Rabu (28/2/2024). 

Dalam upaya mengatasi tantangan ini, RSU Cut Meutia tidak hanya fokus pada pasien rawat inap, tetapi juga merinci penanganan pasien rawat jalan. 

"Sebanyak 26 kasus baru, terdiri dari 15 pria dan 11 wanita, mendapatkan perhatian khusus. Sementara itu, 168 kasus merupakan pasien ulangan yang menjalani berobat rutin," papar Kabag Humas RSU Cut Meutia. 

Pencapaian luar biasa juga dicatat di instalasi Haemodialisa (HD) RSU Cut Meutia, di mana sebanyak 13,970 kasus cuci darah berhasil ditangani selama tahun 2023. Meskipun ada pasien yang berangsur pulih melalui kontrol ulang, disayangkan ada 4 kasus kematian yang terkait dengan gagal ginjal.

Harry Laksamana menegaskan komitmen RSU Cut Meutia untuk terus meningkatkan pelayanan dan penanganan masalah kesehatan ginjal, menjadikannya garda terdepan dalam memberikan perawatan optimal bagi masyarakat. [Adv]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru