Parlementaria
Parlementaria LSM
LHOKSEUMAWE - T. Sofianus (Poncek), Wakil Ketua II DPRK Lhokseumawe, bersama Kabag Hukum dan Humas, Cut Elya Safitri, SKH, M.S.M, serta Analis Hukum Ahli Muda, Alfi Syahril SE, menerima kunjungan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lhokseumawe – Aceh Utara.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka silaturahmi dan audiensi untuk memperkuat hubungan kerja harmonis dengan DPRK Lhokseumawe. Acara berlangsung pada hari Selasa (30/01/2024) di ruang gabungan komisi.
Ketua Umum HMI, Surya Distamura, memberikan apresiasi terhadap pembukaan kembali Waduk Lhokseumawe oleh Forkopimda, yang memungkinkan masyarakat melakukan kegiatan untuk meningkatkan perekonomian.
Ia juga mengakui peran DPRK Lhokseumawe dalam menampung aspirasi pedagang di sekitar waduk.
Distamura, sementara memberikan apresiasi, juga memberikan kritik bahwa selama ini isu yang berkembang di masyarakat, DPRK hanya berperan sebagai tukang stempel.
Poncek menjelaskan, DPRK Lhokseumawe sangat menghargai kritik yang disampaikan oleh HMI dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa DPRK saat ini bukan hanya sebagai tukang stempel, dan mencontohkan beberapa langkah yang telah diambil, seperti penanganan pengusiran pedagang dan penyelesaian rekrutmen tenaga kerja di RS Arun, serta penanganan pengaduan terhadap Tenaga Bakti Daerah yang tidak diperpanjang kontrak.
Cut Elya Safitri menambahkan, Pemerintah Kota Lhokseumawe perlu segera memikirkan cara untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena saat ini kota masih sangat mengandalkan pendapatan transfer dari Pusat. Dengan peningkatan PAD, pemerintah dapat mengalokasikan dana untuk program dan kegiatan yang langsung berkaitan dengan kepentingan masyarakat. [Adv]
DPRK Lhokseumawe Terima Kunjungan HMI, Ini Agendanya
LHOKSEUMAWE - T. Sofianus (Poncek), Wakil Ketua II DPRK Lhokseumawe, bersama Kabag Hukum dan Humas, Cut Elya Safitri, SKH, M.S.M, serta Analis Hukum Ahli Muda, Alfi Syahril SE, menerima kunjungan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lhokseumawe – Aceh Utara.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka silaturahmi dan audiensi untuk memperkuat hubungan kerja harmonis dengan DPRK Lhokseumawe. Acara berlangsung pada hari Selasa (30/01/2024) di ruang gabungan komisi.
Ketua Umum HMI, Surya Distamura, memberikan apresiasi terhadap pembukaan kembali Waduk Lhokseumawe oleh Forkopimda, yang memungkinkan masyarakat melakukan kegiatan untuk meningkatkan perekonomian.
Ia juga mengakui peran DPRK Lhokseumawe dalam menampung aspirasi pedagang di sekitar waduk.
Distamura, sementara memberikan apresiasi, juga memberikan kritik bahwa selama ini isu yang berkembang di masyarakat, DPRK hanya berperan sebagai tukang stempel.
Poncek menjelaskan, DPRK Lhokseumawe sangat menghargai kritik yang disampaikan oleh HMI dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa DPRK saat ini bukan hanya sebagai tukang stempel, dan mencontohkan beberapa langkah yang telah diambil, seperti penanganan pengusiran pedagang dan penyelesaian rekrutmen tenaga kerja di RS Arun, serta penanganan pengaduan terhadap Tenaga Bakti Daerah yang tidak diperpanjang kontrak.
Cut Elya Safitri menambahkan, Pemerintah Kota Lhokseumawe perlu segera memikirkan cara untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena saat ini kota masih sangat mengandalkan pendapatan transfer dari Pusat. Dengan peningkatan PAD, pemerintah dapat mengalokasikan dana untuk program dan kegiatan yang langsung berkaitan dengan kepentingan masyarakat. [Adv]
Via
Parlementaria
