Herman Fithra Kembali Dipercaya sebagai Rektor Universitas Malikussaleh

LHOKSEUMAWE - Universitas Malikussaleh melakukan pemilihan Rektor di Kampus Lancang Garam, Selasa (18/10/2022). Kegiatan pemilihan ini untuk mengisi periode pemilihan 2022-2026. Prosesnya berlangsung lancar dan penuh khidmat.

Menurut Sekretaris Senat Unimal, Alfian, MA, kegiatan ini terselanggara setelah Tim Panitia melakukan konsultasi kepada pihak Kementerian setelah menetapkan tiga calon Rektor Unimal. Ketiga calon Rektor itu ialah Prof Dr Ir Herman Fithra, Dr Ir Azhari, dan Dr Mukhlis.

Pemilihan Rektor ini juga dihadiri oleh pejabat yang diberi kuasa oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, yaitu Prof Dr Ir M Faiz Syuaib, M.Agr. Beliau adalah Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat Kemendikbudristek.

Pada sambutannya Prof Faiz membacakan surat kuasa dari Menteri Kemendikbudristek No 6360/MPK.A/KP.05.02/2022 yang menyatakan tentang kuasa pada Pemilihan Rektor Unimal tahun 2022-2026. Ia menyatakan bahwa proses pemilihan telah dilakukan kajian administratif dan dianggap sah.
Pada pemilihan Rektor tersebut, anggota senat yang hadir berjumlah 50 anggota senat atau 100 persen kehadiran.

Adapun pihak yang diberi kuasa oleh Menteri mendapatkan hak 35 persen suara dari anggota Senat yang hadir. Proses pemilihan berlangsung secara khidmat dan lancar.

Pada proses penghitungan suara, akhirnya Herman Fithra mendapatkan suara relatif mutlak yaitu 74 suara. Adapun Dr Azhari dan Dr Mukhlis mendapatkan masing-masing satu suara. Satu suara dinyatakan rusak atau tidak sah.

Sambutan Herman Fithra pacapemilihan rektor menyatakan bahwa pemilihan Rektor kali ini berlangsung lebih lancar tanpa ada intrik yang mengarah kepada perpecahan sikap. Herman menyatakan bahwa jabatan Rektor hanya tugas tambahan yang diberikan kepada dosen untuk mengelola manajemen dan meningkatkan mutu akademik Universitas dengan capaian tertinggi yaitu Unggul.

Prof Herman berjanji akan melanjutkan peningkatan kualitas akreditasi Unimal dan mendorong program-program kementerian dalam bingkai Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Unimal juga tetap akan diupayakan menjadi kampus terbuka tanpa lupa pada nilai-nilai kearifan lokal dan perdamaian Aceh.

Selamat kepada Prof Herman Fithra. Semoga kepemimpinan kali ini bisa semakin meningkatkan citra positif Unimal di dalam pergaulan dunia pendidikan tinggi di Indonesia.[]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru