Heboh: Lengkuas Yang dicari Mortir di Dapat

BIREUEN- Warga Desa Meunasah Teungoh kecamatan Juli Kabupaten Bireuen dihebohkan dengan penemuan satu buah bahan peledak Amunisi Jenis Mortir yang di duga peninggalan masa Konflik Aceh.


Penemuan bahan Peledak jenis Mortir yang di duga peninggalan masa Konflik Aceh itu, ditemuka oleh Deni Abdullah (51) Warga Dusun Lhok Keutapang Desa Meunasah Teungoh kecamatan Juli Sabtu 13 Agustus 2022 sekira pukul 22.30 Wib.


Adapun Deni Abdullah Warga Desa Meunasah Teungoh tersebut, bekerja sehari-hari sebagai Sopir


Informasi diterima, TheAtjehNet. menyebutkan, bahwa di Desa Meunasah Teungoh Kecamatan Juli ada penemuan satu buah Bahan peledak Amunisi Jenis Mortir yang di duga peninggalan masa Konflik Aceh.

Hal itu dikatakan oleh Keuchiek Desa Meunasah Teungoh Kecamatan Juli. Sulaiman BP, terkait adanya penemuan bahan peledak Amunisi Jenis Mortir, benar ada, itu ditemukan oleh Warga Desanya, yaitu saudara Dani Abdullah.


Begitu mandapat kabar tentang adanya Penemuan bahan Peledak jenis Mortir dari Warganya, dirinya langsung menghubungi pihak kepolisian Juli, supaya dapat diamankan bahan berbahaya tersebut, kita khawatir bahan peledak itu, jika masih aktif maka akan meledak, untuk menghindari jatuh korban jiwa.


"Lebih lanjut terkait penemuan Mortir tersebut, itu sudah ditangani oleh Pihak Kepolisian Polsek Juli dan Polres Bireuen," Ucap Keuchiek Desa Meunasah Teungoh.

Saat Media Ini Menkonfirmasi
Kapolsek Kecamatan Juli. IPTU Fajriadi. SH, Minggu 14 2022, menyebutkan, benar, bahwa adanya penemuan satu buah bahan peledak jenis Mortir, yang di duga peninggalan masa Penjajahan Belanda, itu ditemukan oleh salah satu warga Desa Meunasa Teungoh, yaitu Dani Abdullah, untuk lebih lanjut terkait  penemuan tersebut, Pihak Polsek Juli, telah berkoordinasi dengan Pihak Polres Bireuen, selanjutnya akan ditangani oleh pihak Jibom Polda Aceh," Sebut Kapolsek Juli, IPTU Fajriadi.

Sementara itu, Mortir tersebut, berdiameter ukuran panjang 30 Senti meter lebih kurang, sedankang lingkar Pangkal hampir 15 Minples 20 Senti meter, untuk sementara itu, pihak Polsek Juli telah mengamankan lokasi penemuan Mortir tersebut, turut memasang Police line.


Kepada Masyarakat Kecamatan Juli, IPTU Fajriadi, menghimbau bilamana kedepannya, ada penemuan benda serupa, maka segera melaporkan kepihak Polsek Juli, sepuya dapat segera ditangani sesuai SOP.

Sementara Kronologis Kejadian Penemuan Bahan Peledak Jenis Mortir tersebut, yang di duga Peninggalan Masa Penjajahan Belanda itu, sekira pukul 17. 30 Wib, saudara Deni Abdullah sedang manggali tanah untuk mengambil Buah Lengkuas, sebagaimana diperlukan untuk bumbu dapur, tanah yang digali jarak dari rumahnya sekitar 50 meter,


Dan saat melakukan Penggalian tanah dilokasi tersebut, Deni Abdullah tiba-tiba melihat objek benda berupa besi dengan kondisi  yang sudah berkarat, dimana awalnya yang bersangkutan menduga benda tersebut merupakan benda lainnya akan tetapi setelah diperhatikan jelas  ternyata benda tersebut adalah amunisi Mortir, tambah Polsek Juli.


Selanjutnya sekira pukul 21.00 WIB. Deni Abdullah melaporkan hal tersebut kepada Kepala Desa Meunasah Teungoh Kecamatan Juli, yang di dampingi oleh saudaranya Bakhtiar (50) warga Desa Meunasah Jok Kecamatan Juli. Untuk memberitahukan tentang penemuan mortir tersebut.

Disamping itu, turut disampaikan oleh Dantim Bais Mayor. Alamsyah Saputra, yang di dampingi anggota unit Intel Kodim 0111/Bireuen, setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsung bergerak menuju ke lokasi tempat penemuan amunisi Mortir tersebut, guna untuk memastikan keberadaan mortir tersebut, setelah itu Dantim Bais Mayor Alam, melaporkan prihal itu kepada pihak kepolisian kecamatan Juli, guna untuk dapat mengamankan lokasi tersebut, 


Namun setelah diberi laporan tersebut, Pihak Polsek Juli bersama Anggota Koramil 05/Juli, tiba kelokasi, serta langsung mengecek bahan peledak jenis Mortir tersebut, kemudian pihak Polsek Juli, berkoordinasi dengan Pihak Polres Bireuen untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.," Kata Dantim Bais Bireuen.


Pihak Polres dan Tim Identifikasi Polres Bireuen tiba di lokasi penemuan bahan peledak jenis amunisi Mortir tersebut dan langsung melakukan upaya pengamanan dengan memasang Police line di lokasi tersebut dan menunggu tindakan selanjutnya pengecekan lebih lanjut oleh tim Detasemen Gegana Polda Aceh," Ucapnya.(MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru