Penyaluran KUR berkurang, ini penyebabnya

Blangkejeren - Penyaluran pinjaman Kredit usah Rakyat KUR) selama Dua tahun terahir di kabupaten Gayolues berkurang di sebabkan karena Pandemi serta banyaknya tunggakan dari pihak Nasabah

Amrit lotten Desky sebagai Fanding Oprasinoal  Fos (Fop) pada kantor BSI Blangkejeren Senin (21/2/2022), menjelaskan,pada tahun 2021 BSI Belangkejeren menyalurkan pinjaman Kur hanya selama enam bulan,
Penyebabnya karena tunggakan terlalu banyak dari nasabah,tidak mungkin Pihak BSI menyalurakan Dana pinjaman sementara tunggakan masih banyak.

Juga di jelaskan,masyarakat yang mengajukan pinjaman ke BSI tapi Untuk menabung uangnya bukan ke BSI tapi ke Bank lain.
 
 Penyaluran Kur,di lakukan tergantung usaha,dan Fripikasi pendataan kita lakukan se akurat mungkin,dalam permohon pengajuan Pinjaman kur tidak mungkin semua di berikan,karena banyak syarat yang harus di penuhi bagi calon Nasabah.

Seperti, mempunyai Karakter yang baik ,domisili 
Belum ada pinjaman di bank lain
Memiliki usaha ,NPWP ,pas photo suami/  Angunan,surat keterangan dari keapala desa.

Kur mikro batas paling tinggi pinjaman sekitar Rp. 500,0000.0000 kalau kur kecil Rp.50.000.000,kemudian bagi hasil  dalam perbulan ,hanya 0,5 peresn dan Samapi lunas hanya 6 persen jelasanya.

Amrit lotten Desky  berharap kepada para Nasabah, kesadaran untuk membayar tunggakan,di samping pihak BSI bisa meminjamkan kepada pihak nasabah lain yang membutuhkan Modal. (Kamsah Galus)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru