Tgk Mauliadi: Asal Usul 4 Desember Wajib di Ketahui Genarasi Bangsa Aceh

BIREUEN- Hari Kesaktian Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menjadi kekuatan yang maha dahsyat, mengapa tidak dibuktikan dengan ke takutan pihak RI dimana-mana dengan berdalih memberikan rasa keamanan di setiap acara Milad, turut mengirimkan pasukan aparat keamanan TNI/Polri yang menggunakan senjata lengkap, namun hari ini Sabtu tepatnya jatuh pada 4 Desember 1976-4 Desember 2021. Dapat digaris bawahi jatuhnya hari pahlawah yang gugur di masa konflik Aceh, Sangat bersejarah.


4 Desember kali ini jauh berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana secara perdana di gelar Milad GAM ke-45 di Desa Tanjong Raya Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen. Yang dilaksanakan oleh Keuchiek Mauliadi, bersama Aparatur Gampong Tanjong Raya dan Masyarakat setempat, Acara berlangsung dengan sukses Damai, Sabtu 4 Desember 2021.


Milad GAM yang jatuh setiap tanggal 4 Desember merupakan hari bersejarah bagi bangsa Aceh, karena dimulainya Angkatan Gerakan Aceh Merdeka (AGAM) namun silih berganti AGAM digantikan dengan julukan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Konflik Aceh yang begitu lama, sehingga korban jiwa berjatuhan sungguh maha dahsyat, sejenak aceh lagi-lagi ditimpa musibah gempa bumi pada 26 Desember 2004, sekira puluk 08:58:53 Wib, episentrum nya terletak di lepas pantai barat samudra, Indonesia. Guncangan gempa tersebut berskala 9,1-9,3 dalam skala kekuatan momen dan lX dalam skala Intensitas Mercalli. Sehingga lagi-lagi Korban Jiwa berjatuhan, diperkirakan korban jiwa yang tewas akibat digulung gelombang Stunami menjacapai 230.000-280.000 orang, dan lainnya yang hilang dengan kekuatan Gempa Bumi 9,1-9,3 Mw


Sehingga Antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mengakhiri konflik di Aceh melalui menja perundingan MoU Helsinki pada 15 Agustus 2005 lalu.


Hikmah yang dikutip dalam pedato Ketua JASA Wilayah Batee Iliek, seperti di yang atas supaya dapat kita jadikan sebagai renungan kita semua.


"Tgk Mauliadi, salah satu Putra Alhm Tgk Sulaiman Umar selaku mantan Panglima GAM. Sagoe Muda Mad Hasan Daerah IV Wilayah Batee Iliek yang telah gugur di dalam perperangan di masa Konflik Aceh lalu.


Kepada TheAtjehNet. Dikatakan Ketua JASA Wilayah Batee Iliek, Tgk Mauliadi yang kini telah menjabat sebagai Keuchiek Desa Tanjong Raya Kecamatan Gandapura. Milad GAM yang jatuh pada hari ini, wajib kita lakukan, supaya generasi Bangsa Aceh mengetahui asal usul lahirnya 4 Desember dan 15 Agustus di Provinsi Aceh.


Kita sangat berharap kepada Pemerintah Aceh, maupun DPRA apa yang telah tercantum dalam butir butir MoU tersebut dapat dijalankan dengan tegas agar kedepan dapat bisa di lakukan di setiap Desa,


"Kepada DPR Aceh agar 4 Desember dan 15 Agustus di Qanunkan seperti hari-hari besar lainnya, agar hari yang bersejarah ini tidak terkesan kriminal ataupun bentuk lain-lainnya, kita berharap kegiatan ini berjalan dengan damai dan lancar, jangan nanti pada 4 Desember, bendera bintang bulan belum bisa dikibarkan di setiap tiang bendera, sedangkan dalam Qanun sudah di sahkan" harapnya.


Tambah Ketua JASA Wilayah Batee Iliek ,"Perdamaian Aceh harus dijaga bersama dengan tidak mencederainya. Namun kita tidak ada pengibaran bendera Bulan Bintang, kita taat terhadap aturan. yang ada kita lakukan hari ini seperti zikir, doa bersama menyantuni puluhan Anak Yatim Syuhada, hari ini dapat kita lakukan semua ini berkat perjuangan GAM, semoga Para Syuhada yang telah mendahului kita dimasa dalam peperangan Aceh dulu menjadi Momentum bangsa Aceh semua,


Mauliadi juga sangat berharap kepada para Keuchiek di seluruh Provinsi Aceh khususnya Kabupaten Bireuen, serta Gandapura kedepan untuk bersama-sama dapat kita lakukan Milad GAM ini di setiap Desa kita masing Masing, karena 4 Desember dapat kita jadikan hari tahunan, tampa harus ada rasa takut, 


Bila perlu Momentum 4 Desember di jadikan anggenda Tahunan, di setiap Gampong (Desa)" Harap Ketua Jaringan Aneuk Syuhada Wilayah Batee Iliek (JASA) Mauliadi.


Pantoan Media ini di Lokasi acara Milad GAM Ke-45, 4 Desember 2021, di Desa Tanjong Raya Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen. terlihat aparat TNI/Polri, dengan bersenjata lengkap, yang berjaga-jaga untuk memberi keamanan secara kondusif bagi masyarakat yang hadir pada acara Milad GAM tersebut.


Hadir pada acara Milad GAM yang berlangsung di Meunasah Desa Tanjong Raya, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, ek kombatan GAM, seratusan Masyarakat dan Tamu undangan lainya.(MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru