PMI Pidie jaya Bareng IFRC adakan Pelatihan KLB berbasis Masyarakat

PidieJaya - Palang Merah Indonesia Cabang Pidie jaya  menggelar kegiatan orientasi dan pembekalan untuk penguatan respon masyarakat dengan materi pengendalian kejadian luar biasa (KLB) bertempat di Aula Kantor Kementrian Agama Pidie jaya,Senin 06 / 12/ 2021.

Loka Latih Pengendalian luar Biasa (KLB)dan Surveilans Berbasis Masyarakat (SBM) bagi relawan Desa,Progam SGBV kerja sama PMI dengan IFRC (Internasional Federation Of Red Cross and Rec Crescent Societes)
bertujuan untuk penguatan kapasitas masyarakat dan memaksimalkan upaya respon pengendalian  pencegahan, deteksi dini, dan lain yang terjadi di wilayahnya.

Kegiatan yang dilaksanakan selama
empat hari sejak Senin 06/09  peserta keseluruhan 53 Orang terdiri dari 32 Relawan Desa yaitu Desa Meunasah Raya dan Keude Paru,15 relawan Kabupaten,3 Relawan Propinsi dan 3 Relawan Pusat.

Agung Cahyoko, Fasilitator  kegiatan KLB dan SBM pada Jurnalis mengatakan
dalam kegiatan tersebut pihaknya memberi pembekalan terkait bagaimana mereka bisa mengenali resiko - resiko dari suatu kejadian yang berdampak pada Kejadian luar biasa (KLB).

Agung Cahyoko berharap dengan kegiatan ini nantinya para relawan - relawan Desa bisa jadi sumber informasi atau Surveilans dalam memberikan informasi dan juga merupakan lini terdepan terkait KLB di Desanya masing - masing.

Dalam kesempatan yang sama salah satu peserta Faisal dari Keude Paru mengatakan dirinya sangat senang dan merasa bangga karena bisa menjadi Relawan PMI,selain bisa menambah wawasan juga dapat membatu orang lain.

"Saya sangat senang bisa bergabung direlawan PMI apalagi setelah mengikuti acara Loka latih pengendalian Luar biasa atau KLB,semoga apa yang kami dapatkan hari ini bisa kami terapkan nanti ditengah - tengah masyarakat dan mampu mengidentifikasi kemungkinan terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB)ujarnya.

Dari pantauan jurnalis kegiatan yang melibatkan sejumlah peserta tersebut tetap menjalankan Prokes. (Herry)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru