Keponaan Terseret Arus Sungai Pamannya Tenggelam Ditemukan Tidak Bernyawa

BIREUEN- Saifannur Bocah (11) tahun hampir nyaris terseret arus sungai luboek timbangan Desa Simpang Jaya Kecamatan Juli, selamat dari maut, tidak sampai disitu Saiful Nur (50) tahun. Warga Desa Blang Rangkuluh Kecamatan peudada Kabupaten Bireuen. yang tak lain paman bocah tersebut. hendak menyelamatkan keponaan hingga maut mejemput pamannya pada sabtu (27/6/2020) kejadian sekira jam 09/30 pagi.

Adapun Saiful Nur (50) Warga Desa Blang Rangkuluh kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen, tenggelam ketika berupaya menyelamatkan Saifannur (11) yang terseret arus sungai Luboek Timbangan Desa Simpang Jaya Kecamatan Juli,hingga paman keponaan tersebut menjadi korban, korban yang tenggelam di sungai Luboek Timbangan Desa Simpang Jaya Juli tersebut, di temukan sudah tidak bernyawa lagi.

Hal tersebut dikatakan Kepala BPBD Bireuen"Teguh Mandiri Putra S.STP melalui Pusdalops PB Regu A" M.Rakjab Cs serta TRC" Razali S.Sos Cs, Sabtu (27/6) kepada Media TheAtjehNet. Seketika Saiful Nur (50) yang tenggelam dan di temukan sudah tidak bernyawa lagi, seketika hendak berupaya menyelamat kan keponaannya Saifannur (11) yang sedang terseret arus sungai, hingga menuai maut mejemput Korban Saiful Nur yang tidak lain paman dari Saifannur.

"Lanjut Rakjab. Saiful Nur korban Tenggelam tersebut, merupakan warga Desa Blang Rangkuluh Kecamatan yang sama, baru pulang dari menziarahi orang meninggal di Desa Simpang Jaya Kecamatan Juli. Korban melihat seorang anak Laki-aki (Saifannur) merupakan keponaannya terseret dibawa air sungai, sontak ia berupaya menyelamatkan anak tersebut, sebut Rakjab.

Dikatakan lagi Rakjab",Setelah menerima laporan awal dari polsek kecamatan juli dan diteruskan ke kuechiek (Kades) Simpang Jaya serta berkoordinasi dengan lembaga terkait, Tim dari BPBD langsung bergerak menuju ke lokasi kejadian, tim melakukan penyisiran disekitar lokasi untuk mencari keberadaan korban,

Setelah melakukan pencarian mulai dari awal kejadian Jam 9:30 Pagi, hingga jam 13:45 siang korban baru di temukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, kemudian di evakuasi ke Meunasah Desa Simpang Jaya sebelum dibawa pulang ke Desa Paya Rangkuluh untuk proses pemakaman, sedangkan anak yang terseret (Saifannur) sempat diselamatkan sebelumnya dengan kondisi sehat.

Upaya penyelamatan dan Evakuasi turut melibatkan TNI/Polri, Warga Simpang Jaya dan Alue Limeng, selain Tim BPBD yang terdiri dari TRC, PUSDALOPS PB, PSC juga melibatkan BASARNAS Kabupaten Bireuen,"terang Rakjab.(MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru