Terkait Kritikan Kinerja Pansus BLUD Fauziah Bireuen, Ini Jawaban Ketua Zulkarnaini Politikus PA

BIREUEN- Sekolah Pemimpin Muda Aceh (SPMA) Kabupaten Bireuen mempertanyakan kejelasan kinerja pansus BLUD dr Fauziah Bireuen selama 2 bulan sudah terbentuk dan berjalan.

Kepada Media TheAtjehNet Minggu(3 Mei 2020) malam yang dikatakan, dipertanyakan oleh salah satu pengurus SPMA Bireuen Arifandi, sebagaimana pansus tersebut sudah berjalan atau diam di tempat.

Pasalnya pansus tersebut dibentuk guna memetakan persoalan yang mendera di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Bireuen itu, selain memetakan permasalahan di BLUD Fauziah Bireuen, juga Pansus harus mampu memperbaiki persolan yang ada di rumah sakit milik pemkab Bireuen tersebut tanya Pengurus SPMA Bireuen.

Ketua Pansus BLUD dr Fauziah Kabupaten Bireuen. Zulkarnaini juga Anggota DPRK Bireuen Fraksi Partai Aceh (F-PA) Kepada Media TheAtjehNet pada Senin 4 Mei 2020 sore, saat di ruang kerjanya mengatakan, sebagaimana Laporan Pansus BLUD dr Fauziah Bireuen sebelumnya, dijelaskan pada Tanggal 24 Februari 2020 Pansus BLUD dan dua pansus lainya terbentuk setelah melalui dinamika yang lumanyan panjang. 

Namun Pada 11 Maret 2020 Anggota Pansus BLUD mengelar rapat internal menyusun rencana kerja sebagaimana perlunya, hingga Pada 12 Maret 2020 Tim Pansus BLUD dr Fauziah melakukan kunjungan perdana ke RSUD dr Fauziah guna melakukan pemetaan awal terhadap kondisi RSUD dr Fauziah sekaligus lansung melakukan wawancara dengan para pasien, keluarga pasien dan tenaga medis, sebut Ketua Pansus 

Sementara itu hasil kunjungan tersebut menjadi catatan awal buat kami Tim Pansus, yang selanjutnya kami akan mengumpulkan data-data pendukung lain. 

,"Lanjut Zulkarnaini dalam proses yang sedang berjalan pada tanggal 29 Februari 2020 BNPB melalui keputusan Nomor 13A tahun 2020 menetapkan perpanjangan status keadaan tertentu Darurat Bencana wabah Penyakit Virus Corona Covid-19 di seluruh Indonesia. 

Sejak saat itu di seluruh provinsi di Indonesia, maka pemerintah harus fokus melakukan pencegahan dan penanggulangan pendemi Covid 19. Kami Anggota DPRK Bireuen yang merupakan bagian dari lembaga Negara juga sedang fokus melakukan pencegahan bersama dengan pemerintah Kabupaten Bireuen, jalasnya

Adapun beberapa alasan kenapa Pansus BLUD dr Fauziah Bireuen kita tunda terlebih dahulu, di karenakan
Pemerintah dan seluruh element sedang fokus penangganan Covid 19, maka seluruh Anggota DPRK Bireuen secara kelembagaan juga fokus penangganan Covid 19 tersebut.

Sesuai yang di atur dalam Aturan Sosial dan Psikal Distancing yang ditetapkan pemerintah, serta pembatasan akses terhadap rumah sakit, harus kami hargai karena bertujuan mulai pencegahan dan mengantisipasi Covid 19. 

Masa kerja pansus selama 6 bulan baru berjalan 2 bulan, sementara masih ada sisa waktu 4 bulan lagi, itu pun jika keadaan kembali normal seperti biasanya,.Insya Alllah Pansus akan kembali kita lanjutkan. 

Ketua Pansus BLUD Fauziah Bireuen Zulkarnaini atau sering disapa Zoel SoPAN menambahkan terimakasih atas masukan dan kritikan sehat dari saudara Pengurus SPMA Bireuen Arifandi, kami dari Tim Pansus sangat mengapresiasi kan atas masukan saudara Arifandi, semoga mejandi agenda kami kedepan yang lebih baik lagi,

Juga Zoel SoPAN, mempersilahkan Masyarakat publik untuk mengkritik kinerja kami karena kami Walik Rakyak sudah wajar jika rakyat mempertanyakan sebagaimana mestinya apalagi kritikan itu untuk mengingat kan Kami Wakil Rakyat," terang Zulkarnaini Politikus Partai Aceh (PA) Dapil 3 yang meliputi Kecamatan Kutablang, Makmur dan Gandapura.(MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru