Satpol PP/WH Razia Warkop Yang tidak Menyediakan Westafel dan Tidak Memakai Masker

LHOKSEUMAWE - Satpol PP/WH kota Lhokseumawe terus melakukan razia. Sabtu (2/5) di warung kopi yang berada di jalan samudera baro, Lhokseumawe, kali ini targetnya warung kopi yang masih bandel tidak menyediakan tempat cuci tangan dan tidak menggunakan masker.

Target bukan hanya hanya pembeli, tapi pemilik juga diminta untuk tetap menggunakan masker saat melayani pembeli. Ini tentu sebagai contoh guna memutus kan mata rantai pendemi COVID-19.

Kabid Penertiban Satpol PP/WH Kota Lhokseumawe, Samsul Bahri menyebutkan, razia yang dilakukan masih sebatas mengingatkan pemilik warung kopi untuk menyediakan westafel beserta  dengan sabunnya, begitu pula dalam hal pemakaian masker.

"Bila masih tetap tak mentaati, kita akan meminta pemilik membuat surat pernyataan. Dan, masih melanggar, maka Walikota akan mencabut izinnya," kata Yang kerab dipanggil Cek Sam.

"Tambahnya, tadi saya sudah memperingati dan meminta pemilik warung kopi untuk segera menyiapkan westafel, kami akan kembali merazia warkop tersebut untuk mengecek kembali apakah sudah di sediakan westafelnya," pungkas cek Sam.

Disinggung sudahkah ada warung kopi yang sudah membuat pernyataan untuk tidak mengulangi kesalahan ? Samsul mengatakan untuk warkop belum ada, tapi kemarin ada warkop yang hanya diperingatkan untuk menyediakan westafel, Alhamdulillah sudah ada westafelnya, ini akan terus menjadi pantauan pihaknya apabila Masih membandel, jelas izin dicabut oleh walikota.

Pada sebelumnya Satpol PP/WH rutin melakukan razia di tempat keramaian, seperti lapak penjual baju lebaran dan warung kopi dan masih banyak ditemukan pengunjung tidak memakai masker, kesadaran masyarakat dalam memakai masker dan jaga jarak masih minim.

Ditengah kegiatan itu,pihak Satpol PP/WH menghimbau dan mengajurkan masyarakat untuk menggunakan masker. Ini sesuai instruksi Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya. "Semua warga Lhokseumawe, wajib menggunakan masker," pungkas Samsul.(RB)