Kadis Sosial Gayolues: Masyarakat yang belum Mendapat Bantuan Bisa Melapor ke Dinsos

BLANGKEJEREN - kepala Dinas Sosial kabupaten Gayolues Sukri SP, mengatakan semua Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Gayo Lues mendapat bantuan dari pemerintah, kecuali TNI/Polri, PNS dan pejabat lainya.

Hal ini disampaikan Kadis Sosial Sukri. SP didampingi Kadis Kominfo setempat Said Idris Wintareza dalam konferensi pers di ruangan media center tim gugus tugas Covid-19 Gayo Lues, Rabu (6/5).

Sukri mengatakan, Apabila masyarakat yang belum terdata dan belum pernah menerima bantuan harus melaporkan ke Dinas sosial karena  tidak sedikit program pemerintah akan segera dikucurkan, diantaranya dari pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemerintah Daerah, sasarannya seluruh KK warga kabupaten Gayo Lues yang saat ini terdampak covid-19.

Penerima bantuan tersebut berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) berjumlah sebanyak 12855 (dua belas ribu delapan ratus lima puluh lima ) KK, dibagi menjadi beberapa katagori, seperti bantuan regulur Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan pangan non tunai, Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Kadis sosial berupaya, dalam waktu dekat pihaknya akan menyalurkan dana BTS sesuai data DTKS, namun untuk KK diluar DTKS, akan dibantu melalui dana desa, tujuannya jika masih ada warga yang tidak terdata pada DTKS perangkat desa bisa memasukan datanya sebagai penerima bantuan dari desa.

"Untuk BST sesuai DTKS penerima 4493 KK, selebihnya mendapat bantuan dari PKH, bantuan dari Provinsi berbentuk bantuan pangan non tunai atau sembako, seperti Beras, Minyak goreng, Telur, Indomi, dan Gula, serta BLT dari Desa", katanya.

(Kamsah Galus)


Postingan Lama
Postingan Lebih Baru