Plt Bupati Bireuen Bersama Forkopimda Lakukan Sosialisasi Cegah Wabah Covid-19

BIREUEN- Pemerintah Kabupaten Bireuen bersama Forkopimda melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran Wabah virus corona (Covid-19) di seputaran kota Bireuen pada Sabtu 11 April 2020, Malam.

Sosialisasi pencegahan penyebaran Covid -19 yang dipimpin langsung Plt Bupati Bireuen Dr. H. Muzakkar A Gani, SH, M.Si., turut didampingi Ketua DPRK Bireuen, Kajari, ketua pengadilan, kapolres, dandim, danyon RK 113/JS, Kasat POL-PP WH, sejumlah kepala dinas, kepala badan serta Camat, polsek, koramil dilingkup pemkab Bireuen.

Plt Bupati Bireuen Dr. H. Muzakkar A Gani, SH, M.Si, melakukan sosialisasi ke sejumlah tempat keramaian seperti warung kopi, coffee, warung nasi, warung sate dan tempat-tempat jualan lainnya di seputaran kota Bireuen.

Dalam himbauan Plt Bupati Bireuen Muzakkar mengajak seluruh warga masyarakat Bireuen untuk menaati keputusan dan kebijakan pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran virus corona khususnya di kabupaten berjulukan 'Jeumpa' baik secara lisan maupun dalam bentuk surat edaran.

Dalam amatan Media TheAtjehNet di beberapa titik lokasi sosialisasi pencegahan covid-19 berlangsung yang dilakukan seputaran kota Bireuen dimulai dari depan pendopo Bupati Bireuen, berlanjut hingga ke beberapa tempat yang menjadi pusat keramaian yang banyak ditemukan di seputaran rek kota Bireuen hingga sejumlah tempat lainnya.

Plt Bupati Bireuen Muzakkar A Gani mengharapkan kepada seluruh masyarakat secara bersama melakukan pencegahan penyebaran virus Corona dengan cara menerapkan pembatasan kontak fisik (social distancing) dengan menjaga jarak radius 1 hingga 2 Meter.

"Pembatasan kontak secara fisik (social distancing) dengan selalu menjaga jarak radius 1 hingga 2 Meter," harap Plt Bupati Bireuen.

"Lanjut, Kepada masyarakat yang melakukan aktivitas diluar rumah agar selalu menggunakan masker demi keselamatan dan kesehatan kita masing-masing serta untuk menjaga sesama. Semua itu sebagai bentuk keseriusan dalam menghadapi dan mencegah penyebaran virus corona (Covid-19)," himbau Muzakkar.(MS) 
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru