Anggota DPRA Ingatkan Pemerintah Aceh Jangan Coba Bermain Anggaran Covid-19

BANDA ACEH - Anggota DPR Aceh dari Fraksi Partai Aceh Tarmizi SP, mengingatkan Pemerintah Aceh agar tidak main main dengan dana penanganan Covid-19. Tarmizi mengingatkan untuk menghemat anggaran dan menggunakan anggaran secara efektif, efisien, dan tepat sasaran.

"Pada saat pertemuan perdana Tim Satgas Pengawasan Covid-19 DPRA dengan Tim Gugus Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, pada Selasa 14 April 2020 lalu, Sekda Aceh mengatakan bahwa uang Aceh triliunan dipangkas oleh Pemerintah pusat," tutur Tarmizi kepada Media, Rabu 29 April 2020.

Mendengar apa yang disampaikan oleh Sekda Aceh, Taqwallah, Tarmizi, SP yang juga salah satu anggota Tim Satgas Pengawasan Covid-19 DPRA, mengingatkan Pemerintah Aceh.

"Jangan sampai ada yang berani bermain anggaran covid-19 dalam melakukan pengadaan barang. Ingat, DPRA akan melakukan pengawasan dengan sangat serius," tegasnya.

Selain tim satgas DPRA, pihak kepolisian, dan kejaksaan, Tarmizi juga meminta masyarakat ijut memantau penggunaan anggaran penanganan covid-19 oleh Pemerintah Aceh. "Kami juga berharap masyarakat bisa ikut memantau dan jika ada ditemukan kejanggalan silahkan dilaporkan baik kepada satgas pengawasan, pihak kepolisian, dan kejaksaan," harapnya.

Dalam situasi seperti ini, lanjutnya, penggunaan anggaran harus betul-betul hemat dengan memperhatikan sisi urgensinya. Jangan sampai ada yang mencari kesempatan dalam kesempitan.

"Ingat, masyarakat butuh bantuan makan, dan hari ini bantuan tersebut masih kurang. Kami juga berharap penggunaan uang BTT 118 M, dan dana Refocusing 1,7 T untuk dilaporkan kepada Satgas Pengawasan Covid-19 DPRA dan juga dibahas bersama dengan Badan Anggaran DPRA," demikian harap Tarmizi. []
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru