Hadapi UNBK, Dinas Pendidikan Gelar Pelatihan Proktor se-Aceh

BANDA ACEH - Ratusan proktor Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun Pelajaran 2019/2020 jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP)/MTS dan SMK, SMA/Ma negeri dan swasta se-Provinsi Aceh mengikuti pelatihan pelaksanaan UNBK 2020, yang berlangsung sejak 5 hingga 7 Maret 2020 di Kota Banda Aceh. 

Pemerintah pada tahun ini menargetkan hasil UN di Aceh dapat terjadi peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. 

Kepala Dinas Pendidikan Aceh diwakili Sekretaris Disdik Aceh, Teuku Nara Setia, SE.Ak, M.Si dalam sambutannya menyampaikan pada pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini untuk jenjang SMP/MTs, SMK, SMA/MAsemua sudah menggunakan moda computer atau UNBK.

"Hal ini tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi kita, mengingat skala nasional belum seluruh provinsi melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)," ujarnya.

Teuku Nara Setia menambahkan dalam pelaksanaan UNBK, sangat bergantung pada orang yang menangani server UNBK yaitu proctor yang harus selalu siap, berdedikasi, dan handal dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya.

"Melalui pelatihan ini, kami harapkan akan dapat meningkatkan kualitas proctor disetiap sekolah untuk dapat menjamin lancarnya pelaksanaan UNBK pada tahun 2020 ini. Proktor adalah garda terdepan dalam menyukseskan pelaksanaan UN di Aceh," katanya.

Sekdis meminta kepada para proctor di seluruh Aceh agar dapat serius mengikuti kegiatan ini, sehingga dapat meminimalisir kendala yang akan terjadi pada saat UNBK berlangsung. Kepada pemateri, Dia meminta agar dapat memberikan materi-materi terbaru untuk mensukseskan UNBK nantinya.

Sementara Ketua UN Aceh Tahun Pelajaran 2019/2020, Zulkifli, S.Pd, M.Pd melaporkan adapun jumlah peserta pelatihan sebanyak 115 proktor yang berasal dari jenjang SMK, SMA/MA sebanyak 39 proktor dan jenjang SMP/MTs sebanyak 76 proktor. Dengan materi pelaksanaan pelatihan yaitu terkait kebijakan dan teknis pendataan dan pelaksanaan UNBK tahun pelajaran 2019/2020.

"Proktor bertugas mengawasi mulai dari komputer dinyalakan hingga dimatikan. Maka dari itu, Proktor bertanggungjawab terhadap server selama UNBK berlangsung, sehingga perlu sosialisasi dulu agar tidak ada kendala selama ujian,"tuturnya.

Zulkifli menerangkan langkah menyalakan komputer hingga mati mengikuti prosedur dan harus runut agar tidak menimbulkan risiko kerusakan sistem. Sebelum pelaksanaan ujian, teknisi dan proktor bekerjasama menjaga server setelah terkoneksi dengan pusat dan mengunduh soal ujian agar tidak diganggu pihak tertentu karena dikhawatirkan mengganggu sistem.

"Manfaat dari UNBK semua soal tersimpan di dalam komputer. Meski demikian soal tetap terjamin validasinya dan sulit melakukan kecurangan. Pelaksanaan UNBK dapat lebih transparan karena soal langsung diberikan ke sekolah dari pusat sehingga kebocoran sulit terjadi dan kecurangan saat pelaksanaan pun sulit dilakukan," demikian tutup Zulkifli. [Mar]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru