Plt Bupati Bireuen Lantik 58 Pejabat Guna Mengubah Pelayanan Publik Masuk Zona Merah

BIREUEN- Pengambilan Sumpah, Pelantikan 58 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bireuen. Dilakukan Plt Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A. Gani SH, M.Si, Guna untuk mengubah sistem palayanan publik, yang telah dikeluarkan hasil oleh Ombusman beberapa waktu lalu, Bireuen termasuk zona merah, 

Beberapa waktu lalu Ombusman telah mengeluarkan hasil terkait pelayanan publik, dimana Kabupaten Bireuen termasuk zona merah dalam pelayanan publik. Diharapkan pejabat baru dilantik mampu mengubah dan memperbaiki pelayanan Kepada masyarakat, layanan publik harus dilakukan secara maksimal, sehingga bisa keluar dari zona merah,

Pada Kesempatan tersebut Plt Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A. Gani SH, M.Si melantik dan mengambil sumpah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen, pada Kamis (27/2/2020) siang di Oproom Kantor Pusat Pemerintahan Bireuen.

Dalam surat kepetusan itu disebutkan bahwa, Bob Mizwar mewakili pejabat lainnya yang dilantik dan diambil sumpahnya membacakan dan menandatangani komitmen dan fakta integritas.

Adapun pejabat Eselon II yang dilantik adalah, dr Mukhtar MARS, sebagai Staf Ahli Bupati Bireuen Bidang Keistimewaan Aceh, SDM dan Kerjasama, jabatan sebelumnya Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen.

Selanjutnya, jabatan Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen dijabat dr Amir Addani  M.Kes, sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Bireuen. Mursyid SP, menjabat Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Bireuen, jabatan sebelumnya Asiten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Bireuen.

Dan Ridwan SH, sebagai Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bireuen, sebelumnya sebelumnya Kadis Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Perindustrian Bireuen. Irwan, SP.M,Si, Kadis Pangan, Kelautan dan Perikanan Bireuen, sebelumnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan perikanan Kabupaten Bireuen.

Dilanjutkan Drs M. Nasir M.Pd, sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, jabatan lama, Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olaharga Bireuen. Ir Alie Basyah, sebagai Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Bireuen, sebelumnya Kadis Penanaman Modal, Perdangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Bireuen.

Drs Murdani, sebagai  Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bireuen, sebelumnya menjabat Kadis Sosial Bireuen. Mulyadi SE MM, menjadi  Kepala Dinas Sosial Bireuen, sebelumnya Kadis Perhubungan Bireuen.

Sementara itu, Ismunandar ST MT,  menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Bireuen, sebelumnya Kadis Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Bireuen. Fadli ST MSM, menjabat Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bireuen, sebelumnya Kadis Pekerjaan Umum dan penataan Ruang.

Sementara, Bob Mizwar S.STP, M.Si, sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (SOTK baru), sebelumnya Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan gampong, perempuan dan Keluarga Berencana Bireuen.

Dilain sisi, Jufliwan SH MM, sebagai Kepala Dinas Perputakaan dan Kearsipan Kabupaten Bireuen, sebelumnya Kadis Syariat Islam Bireuen. Muhammad Nasir SP,M.Si, menjabat Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bireuen, sebelumnya Kadis Pertanian Bireuen.

Juga selain pejabat Eselon II, juga dilantik pejabat Eselon III, yang menduduki jabatan sbagai Sekretaris Dinas serta Kabag, Kabid dan Kasubbag.

Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Bireuen Muzakkar A Gani menyampaikan sambutannya menyebutkan, proses pengangkatan pejabat di lingkungan pemerintahan Bireuen, bagian peningkatan kapasitas dan pembinaan karier pejabat, juga bagian dari  pembenahan tata ruang.

Selain itu, lanjut Muzakkar, ini merupakan tuntuan dari adanya perubahan susunan perangkat daerah sesuai dengan Qanun Kabuapten Bireuen Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Dan dalam penempatan pejabat tersebut sudah mengalami berbagai proses dan telah disetujui.

Lanjutnya, memasuki era milinial, pejabat harus kerja cepat, kerja cerdas dan trasparan, sehingga tak menghambat pelayanan. Harus melalukukan berbagai inovasi.

"Pejabat telah menandatangi komitmen dan fakta integritas. Loyalitas, integritas dan kapabilitas.

Juga Muzakkar menyinggung, beberapa waktu lalu Ombusman telah mengeluarkan hasil, terkait pelayanan publik, dimana Kabupaten Bireuen masuk zona merah dalam pelayanan publik.

"Diharapkan kepada pejabat yang baru dilantik, harus melakukan perbaikan perbaikan dan pelayanan kepada masyarakat, layanan publik harus dilakukan secara maksimal, sehingga Kabupaten Bireuen harus keluar dari zona merah," harapnya.

setelah prosesi pelantikan Muzakkar kepada wartawan menyebutkan, ada lima SOTK baru di lingkungan Pemkab Bireuen dan ada sejumlah dinas yang memang masih kosong, diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Syariat Islam, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Bireuen, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bireuen, Dinas PMGPKB Bireuen dan juga  Staf Ahli Bupati.

"Kemungkinan minggu depan akan dibuka lelang jabatan kepala Dinas dan Staf Ahli Bupati yang masih kosong. prosesnya sesuai ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan, " terang Plt Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A. Gani SH, M.Si,(MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru