Lengkapi Data, Tim Investigasi DPW PPNI Aceh ke RSUD SAAS Peureulak

ACEH TIMUR - Tim melaksanakan tugas mengunjungi RSUD SAAS untuk melengkapi data investigasi kasus penganiyaan perawat oleh oknum pasien. Dalam surat tugas yang ditandatangani oleh ketua dan sekretaris DPW PPNI Aceh dengan Nomor 0644/DPW-PPNI/ST/K.S/XII/2019, tim yang berangkat adalah T. Iskandar Faisal, Masli Yuzar dan Anita Safitri dan didampingi oleh Staf sekretariat DPW PPNI Aceh Fitra Jaya Saputra.

Tim Investigasi tiba di RS sekitar pukul 11.35 dan langsung diterima oleh Kasubag TU dr. Sondang Bandayani, setelah Ketua Tim menyerahkan surat tugas dan surat pemberitahuan kunjungan, ketua tim menjelaskan tujuan kunjungan yaitu untuk silaturahmi dan ingin melihat lokasi insiden serta keinginan tim menjumpai karyawan yang berada di lokasi insiden.

Selanjutnya pukul 12.15 tim meminta izin untuk melihat lokasi, ditemani dr. Sondang tim menuju ke Ruang Perawatan Kelas 1 dan  masuk ke kamar 4, dari pintu masuk terlihat ada 2 ranjang, ranjang pertama tidak jauh dari pintu masuk,  disisi kanan ranjang arah kepala diletakkan sebuah tabung oksigen yang menempel di dinding dan diikat dengan rantai sedangkan ranjang kedua  yg ditempati oknum  pasien yang diduga menendang perawat itu berjarak 3 (tiga) keping keramik ukuran 60 cm dari posisi tabung oksigen. Tim melihat dengan jarak seperti itu, memungkinkan cukup ruang gerak  oknum tersebut menendang Perawat FAR.

Dalam kamar 4 ini, ketua tim meminta izin memotret, dr. Sondang mengizinkan tim memotret ranjang dan tabung oksigen.

Selanjutnya tim melihat posisi kamar 1 tempat tabung oksigen diseret oleh Ns. FAR, diperkirakan oleh tim  berjarak 12 meter dari kamar 4. 

Berikutnya tim melihat posisi Nurse Station dan kursi di depannya, tempat saksi SW dan I duduk, Anita selaku anggota tim duduk di kursi itu dan ternyata dari posisi itu Anita dapat melihat jelas ke arah IGD dan Kamar 4 sehingga memungkinkan saksi melihat jelas ada orang yang menuju kamar 4.

Akhirnya setelah melewati lorong yg dilewati oleh oknum pasien yang menendang perawat FAR, maka pukul 13.40 tim bergegas menuju ke mobil dan meninggalkan RSUD SAAS karena  azan telah berkumandang. [R]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru